GridHype.ID - Virus corona hingga kini masihi terus melanda di seluruh penjur dunia.
Termasuk di Indonesia, hingga kini negeri kita memang masih darurat wabah virus corona.
Virus corona (Covid-19) yang mewabah di Tanah Air bahkan berdampak ke segala sektor kehidupan.
Pemerintah sendiri setiap harinya mengumunkan perkembangan mengenai pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Malang tak bisa ditolak, jumlah pasien positif corona setiap harinya mengalami penambahan.
Pada saat berita ini ditulis, tecatat ada 4.557 pasien positif corona.
Sedangkan, tercatat ada 399 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.
Meski begitu, terdapat secercah harapan di tengah wabah virus corona ini.
Dikabarkan ada 380 pasien Covid-19 yang sembuh total.
Saat ini, demi memulihkan kembali keadaan.
Sejumlah daerah diberlakukan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Salah satu daerah zona merah Covid-19, DKI Jakarta terhitung sejak Jumat (10/4/2020) lalu sudah memberlakukan PSBB.
Bukan tanpa alasan, tercatat hampir setengah dari jumlah pasien positif corona di Indonesia berasal dari DKI Jakarta.
Selasa (14/4/2020) di DKI Jakarta tercatat ada 2.186 pasien positif Covid-19.
Meski begitu, jumlah pasien sembuh terbanyak juga berasal dari DKI Jakarta.
Ternyata penetapan PSBB juga berdampak besar pada kesembuhan para pasien.
Pada Minggu, 12 April 2020 Achmad Yurianto mengucap syukur lantaran jumlah pasien sembuh selalu bertambah.
"Kita bersyukur sampai dengan saat ini sudah ada lebih dari 359 yang sudah sembuh, di DKI Jakarta ada 142 pasien yang sudah sembuh," jelas Achmad Yurianto dikutip dari kanal YouTube 'BNPB Indonesia' (12/4/2020).
Sementara itu, Achmad Yurianto juga menuturkan jumlah pasien sembuh di beberapa daerah lainnya.
"Jawa Timur ada 68 kasus yang sudah sembuh, Sulawesi Selatan 25 kasus yang sudah sembuh, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali sudah lebih dari 19 orang yang sembuh," jelas Yuri.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Ada Kabar Baik Lagi untuk Indonesia, Baru 4 Hari PSBB Diberlakukan di Ibu Kota, Jumlah Pasien Sembuh dari Virus Corona Langsung Meningkat Tajam
(*)