Baca Juga: Jangan Asal-asalan, 4 Makanan Ini Bisa Jadi Beracun Jika Dipanaskan Lagi, Catat ya!
Semua kota besar di Arab Saudi juga telah dikunci atau lockdown.
Pihak berwenang sekarang telah menghentikan semua perjalanan udara dan darat, baik antar provinsi maupun ke luar.
Mereka juga mengindikasikan akan membatalkan haji yang dijadwalkan dilaksanakan musim panas ini.
Tiga dokter yang memiliki hubungan dengan rumah sakit di kerajaan itu mengatakan wabah terbesar terjadi di kalangan non-Saudi.
Buruh migran dari Asia Tenggara atau negara-negara Arab miskin membentuk sekitar sepertiga dari populasi kerajaan, yakni sekitar 33 juta.
Sebagian besar hidup berdesakan bersama di kamp-kamp besar, tidur berdesakan, pergi kerja dengan bus.
Kondisi-kondisi itu ideal untuk penularan virus.
Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah memperingatkan bahwa epidemi baru saja dimulai.
Jumlah infeksi selama beberapa pekan ke depan akan berkisar dari 10.000-200.000 kasus.