Pasalnya, kegiatan produksi bisa jadi meningkat berkali-kali lipat untuk mengejar ketertinggalan.
Oleh sebab itu, Tyas berharap, perubahan gaya hidup ini tidak hanya melibatkan individu saja, tapi juga kepedulian dari pemerintah dan industri.
"Aku ingin proses produksi yang berjalan, selaras dengan alam sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Jangan lagi kembali ke aktivitas-aktivitas yang menyebabkan kerusakan dan polusi," paparnya.
Pada akhirnya, Tyasmengajak semua orang untuk bersama-sama merefleksi diri di situasi seperti ini dan memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama dan menjaga kelestarian alam setelah wabah ini berakhir.
Artikel ini telah tayang di NationaGeographic.co.id dengan judul Kondisi Bumi Membaik Selama Pandemi COVID-19, Bolehkah Kita Tenang?
(*)