Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ilmuwan Universitas Harvard Ditangkap Polisi AS karena Diduga Lakukan Kerjasama di Bidang Kimia dengan China

None, Nabila Nurul Chasanati - Kamis, 09 April 2020 | 19:00
Charles Lieber, ilmuwan dari Harvard yang ditangkap pemerintah AS dengan tuduhan berbohong soal bekerja sama dengan pemerintah China.
Harvard

Charles Lieber, ilmuwan dari Harvard yang ditangkap pemerintah AS dengan tuduhan berbohong soal bekerja sama dengan pemerintah China.

Joe Bonavolonta, yang bertanggung jawab atas kantor lapangan FBI di Boston, mengatakan Lieber telah menerima jutaan dolar dari pemerintah Cina dan berbohong tentang hal itu kepada penyelidik dan pejabat federal di Harvard.

Baca Juga: Mundur dari Dunia Hiburan, Aziz Gagap Bersyukur Miliki Keluarga yang Tak Neko-neko

Jaksa penuntut mengatakan Lieber membuat pernyataan yang salah secara materi, fiktif, dan curang kepada Departemen Pertahanan A.S. mengenai perannya dalam Thousand Talents Plan/

Lieber juga didakwa berbohong kepada Institut Kesehatan Nasional tentang peran itu dan juga afiliasinya dengan Universitas Teknologi Wuhan di China.

Lieber didakwa dengan satu tuduhan membuat pernyataan palsu kepada agen pemerintah A.S. Bonavolonta mengatakan para penyelidik berusaha menentukan apakah ada uang selain memotivasi tindakannya.

John Deme, asisten jaksa agung untuk keamanan nasional, mengatakan bahwa universitas-universitas AS perlu meningkatkan kewaspadaan mereka dalam hal koneksi ke China.

Baca Juga: Glen Fredly Meninggal Dunia Akibat Meningitis, Wajib Tahu Jika AC Mobil Ternyata Mengandung Bakteri yang Menyebabkan Meningitis

"Pemerintah Cina telah menjadikannya prioritas untuk mengembangkan pengetahuan teknologinya dengan biaya Amerika," kata Demers.

Dia meminta universitas-universitas Amerika untuk meningkatkan transparansi sumber pendanaan program mereka dan komitmen profesor mereka, dan untuk menjaga keamanan fisik dan internet dari penelitian sensitif.

Departemen Kehakiman mengatakan bahwa sejak awal 2018, pihaknya telah mengajukan tuntutan setidaknya dalam tiga lusin kasus federal yang melibatkan dugaan spionase ekonomi, ilmiah dan teknologi yang terhubung ke China.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Berikut 5 Tokoh Dunia Ahli Dalam Strategi Perang Gerilya! Salah Satunya dari Indonesia

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Bukan Dituduh Menjual Virus Corona SARS-CoV-2, Tapi Ilmuwan Harvard Ini Diduga Kerjasama Bidang Kimia dengan China Hingga Ditangkap Pemerintah AS

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x