Follow Us

Tingkatkan Imun di Tengah Serangan Corona, Kurangi Asupan Gula Dinilai Bisa Jadi Solusi, Ini Alasannya

None - Rabu, 25 Maret 2020 | 09:00
Ilustrasi Gula
Freepik

Ilustrasi Gula

Lalu, haruskah kita menjauh dari es krim dan mempertimbangkan untuk tidak menyentuhnya sampai virus corona berakhir?

"Penelitian menunjukkan, mengonsumsi 75-100 gram larutan gula dapat menghambat fungsi kekebalan tubuh," kata Sonpal.

"Saya harus mencatat 75 gram terdengar sangat banyak, dan sulit berpikir kita mungkin mengonsumsi 75 gram gula, tetapi sebenarnya itu setara dua kaleng soda."

Baca Juga: Prediksi Puncak Penyebaran Covid-19 di Indonesia Bakal Lebih Lama, Kok Bisa? Begini Penjelasan Ahli

Satu kaleng Coca-cola 340 gram mengandung 39 gram gula. Dan soda bukan satu-satunya penyebab.

Grande chai latte dari Starbucks, misalnya, mengandung 42 gram gula, yang membuat kita lebih dari setengah jalan untuk menurunkan kekebalan tubuh.

Dia menambahkan, penurunan sistem kekebalan tubuh dimulai 30 menit usai mengonsumsi gula, dan dapat bertahan hingga lima jam.

Jadi, hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk kesehatan saat ini adalah berlatih menjaga jarak sosial.

Baca Juga: Ternyata 5 Makanan Ini Lebih Beracun dan Berbahaya bagi Kesehatan daripada Junk Food

Tetapi, jika kita perlu melakukan sesuatu yang mengharuskan berada di dekat orang lain --seperti belanja di toko, mungkin harus menunggu setidaknya lima jam setelah kita mengonsumsi gula.

Jaga sistem kekebalan tubuh Membatasi gula dan hanya mengonsumsinya sedikit setiap hari mungkin bukan ide buruk.

Namun, ada cara lain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, seperti mengisi tubuh dengan makanan sehat.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest