Salah satu negara yang telah menerapkan sistem karantina massal seperti ini adalah Italia.
Sejak virus Corona merebak di Italia, pemerintah langsung menerapkan sistem karantina massal kepada ribuan penduduknya.
Penduduk di Italia hanya diperbolehkan keluar untuk membeli bahan pangan, berobat atau ke kantor bagi pegawai sipil.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, Kamis (19/3/2020) sebanyak 31 ribu kasus positif Corona telah terjadi di Italia.
Jumlah kematian yang melonjak dari 345 kasus menjadi 2503 kasus dalam beberapa hari membuat negara Italia menjadi wilayah terburuk kedua dampak virus Corona setelah China.
Itu sebabnya, pemerintah Italia menegaskan bahwa peraturan karantina massal ini harus ditaati oleh setiap elemen penduduknya tanpa terkecuali.
Namun, meski sudah ditegaskan seperti itu, tetap saja ada beberapa orang yang diam-diam masih melanggar.
Terlebih ditambah dengan peraturan yang melarang setiap penduduk untuk saling menyentuh satu sama lain, tak terkecuali keluarga selama beberapa minggu.
Peraturan-peraturan ketat seperti ini membuat beberapa orang menjadi nekat mengambil resiko untuk melanggarnya.
Baca Juga: Berlakukan Sistem Lockdown untuk Perangi Covid-19, Kasus Corona di Malaysia Justru Meningkat Tajam