Follow Us

Tak Hanya Diburu di Indonesia Untuk Cegah Virus Corona, Warga Amerika Serikat Juga Mulai Mencoba Konsumsi Temulawak

None - Rabu, 18 Maret 2020 | 11:00
Ilustrasi jamu
Tribun Pekanbaru

Ilustrasi jamu

Calista mengaku mulai mengonsumsi jamu beras kencur yang ia beli melalui layanan pesan antar di sebuah gerai jamu.

Meski mengaku santai, namun pemberitaan mengenai corona tetap membuatnya lebih tingkatkan kewaspadaan, khususnya dengan menjaga daya tahan tubuhnya.

Baca Juga: Divonis Kanker Sejak Usia 40 Tahun, Wanita ini Mampu Bertahan Hidup Hingga usia 106 Tahun Berkat Ramuan ini

“Seminggu minimal 2-3 kali minum jamu. Aku beli pake gojek langsung 1 liter beras kencur,” kata wirausahawan muda ini.

Salah satu gerai spesialis minuman jamu di Ibukota, Suwe ora jamu, mengaku mengalami peningkatan pembelian hingga 50 persen sejak maraknya pemberitaan virus corona.

“Temulawak biasanya di rata-rata outlet itu, saya kirim 50 suka return setelahnya (masih sisa). Tapi sekarang malah sering habis,” jelas Ayu Savitri dari bagian pemasaran Suwe Ora Jamu.

Menurut Ayu, pembelian jamu di gerai-gerainya memuncak pasca diumumkannya 2 WNI positif corona awal Maret silam.

Ayu megatakan kini jamu kunyit dan temulawak setiap harinya ludes terjual di ke-3 gerainya di Jakarta.

Permintaan jamu yang tinggi mengakibatkan kenaikan harga bahan baku jamu melonjak.

Baca Juga: Beri Anaknya Hadiah 'Seram' Agar Tak Lagi Tidur dengan Menarik Rambutnya, Ibu ini Justru Ketakutan Setengah Mati Karena Hal ini

Hal ini diamini oleh Ayu yang sempat terdampak kenaikan harga jahe hingga 2 kali lipat harga normal.

Namun produksi minuman Suwe Ora Jamu bekerjasama langsung dengan perkebunan di Sukabumi, sehingga bisa meminimalisir dampak kenaikan harga bahan baku jamu pasaran saat ini.

Source : intisari online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest