Pasien yang tidak kedalam kriteria perawatan, tetap mendapatkan bantuan medis, tetapi tidak perawatan intensif."
Dokumen itu menambahkan, "Kriteria tersebut menetapkan pedoman jika situasinya menjadi luar biasa, untuk membuat pilihan terapi pada kasus individu, tergantung ketersediaan sumber daya, yang memaksa rumah sakit fokus pada kasus tertentu."
Sementara itu, petugas medis lainnya memperingatkan, banyaknya kasus yang membutuhkan dukungan perawatan intensif.
Murizio Cecconi kepala departemen anestesi dan unit perawatan intensif di Rumah Sakit Milan, mengatakan, sebagian orang terinfeksi Covid-19 akan pulih dengan sendirinya.
Rumah sakit katanya harus mempersiapkan kapasitas lebih, termasuk tempat tidur dan ruang ICU.
"Tetapi jangan pikir, bahwa Anda bisa memenangkan pertempuran ini hanya dengan meningkatkan kapasitas tempat tidur," katanya.
Italia kini menghadapi salah satu dari kondisi virus coron terburuk setelah China.
Perdana Menteri Italia, Giusepe Conte memerintahkan semua unit bisnis untuk tutup dan memperkenalkan langkas sosial. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, Nasibnya Lebih Memprihatinkan Daripada China, Italia 'Angkat Tangan' Pasien Virus Corona yang Berusia 80 Tahun Lebih Tidak Diberi Perawatan, Apakah Dibiarkan Meninggal