Follow Us

Indonesia Diragukan Karena Status Negatif Virus Corona, Peneliti LBM Eijkman : Sudah Miliki Alat Pendeteksi

None, Nabila N C - Sabtu, 22 Februari 2020 | 08:15
Coronavirus membuat takut masyarakat China. Tapi di Taiwan mereka lebih takut infeksi musiman ini.
National Geographic

Coronavirus membuat takut masyarakat China. Tapi di Taiwan mereka lebih takut infeksi musiman ini.

Ia menambahkan, alat tersebut terintegrasi dengan sistem, fasilitas, laboratorium yang memadai dan terstandar, juga SDM yang dapat mengoperasikannya.”

Menurut Frilasita, virus corona ada banyak sekali, tapi hanya ada enam yang dapat menyerang manusia.

Baca Juga: Viral! Buku Harian Seorang Gadis yang Ceritakan Seluruh Keluarganya Terkena Virus Corona, Ditolak Rumah Sakit Hingga Meninggal Satu Persatu dalam Waktu Berdekatan

Tiga diantaranya hanya menyebabkan flu, yang gejalanya sangat ringan sehingga hampir tidak terdeteksi, sementara SARS, MERS, dan COVID-19 mengancam nyawa manusia.

Untuk mendeteksi virus corona, LBM Eijkman menggunakan metode kombinasi, teknik PCR dan sequencing dengan gen RNA-dependent RNA Polymerase (RdRP) virus yang membantu proses identifikasi. "Dalam penanganan virus corona, LBM Eijkman mempunyal fasilitas laboratorium tersertifikasi untuk menangani patogen risiko tinggi yakni laboratorium Biosafety Level (BSL) -2 dan -3," katanya.

Melalui pendekatan bio-molekuler, virus corona dapat terdeteksi dengan akurat.

Baca Juga: Pernah Hidup Dipenjara Berkali-Kali Karena Hal ini, Rumah Ustaz Kondang ini Jadi Sorotan Netizen, Sejuk dan Punya Fasilitas Mewah Untuk Anak

LBM Eijkman telah memiliki kapasitas dan kemampuan dalam mendeteksi secara sensitif dan spesifik keberadaan virus COVID-19.

Setidaknya sejak 2015, LBM Eijkman telah meneliti dan mempublikasikan empat penelitian coronavirus Human CoV OC43.

Pernyataan ini dapat menjadi bantahan klaim peneliti Harvard terkait Indonesia yang tidak memiliki kemampuan mendeteksi virus corona yang cukup.

Frilasita berharap, keterangannya dapat menguatkan kepercayaan masyarakat Indonesia dan Internasional bahwa di Indonesia memang saat ini tidak terdapat kasus positif COVID-19 bukan karena tidak memiliki kapasitas yang memadai.

Artikel ini telah tayang di National Geographic dengan judul LBM Eijkman: Indonesia Sudah Lama Punya Alat Pendeteksi Virus Corona

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : National Geographic

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular