Follow Us

Indonesia Diragukan Karena Status Negatif Virus Corona, Peneliti LBM Eijkman : Sudah Miliki Alat Pendeteksi

None, Nabila N C - Sabtu, 22 Februari 2020 | 08:15
Coronavirus membuat takut masyarakat China. Tapi di Taiwan mereka lebih takut infeksi musiman ini.
National Geographic

Coronavirus membuat takut masyarakat China. Tapi di Taiwan mereka lebih takut infeksi musiman ini.

GridHype.ID - Munculnya virus corona tentu membuat geger dunia.

Virus corona atau dengan nama lain novel coronavirus 2019 merupakan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China dan hingga saat ini menyebar ke beberapa negara.

Hal inilah yang dikhawatirkan oleh beberapa negara dunia, salah satunya Indonesia.

Apalagi wabah novel coronavirus 2019 atau COVID-19 sudah menyebar ke beberapa negara sekitar Indonesia.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Pesta Pernikahan Seorang Dokter di China Hanya Berlangsung 10 Menit Saja

Peneliti Universitas Harvard pun sempat mengatakan bahwa Indonesia seharusnya sudah terjangkit, meski sampai Kamis (13/2/2020) Indonesia masih negatif kasus COVID-19.

Negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam dan Kamboja telah mengonfirmasi adanya kasus positif COVID-19 di wilayahnya.

Wajar jika publik sempat ragu dan bertanya-tanya: “Apakah Indonesia belum ada kasus corona karena tidak memiliki alat yang bisa mendeteksi?”

Peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Frilasita Aisyah Yudhaputri menanggapi keraguan itu dalam seminar “Menyikapi Virus Corona 2019-nCoV” Rabu (12/2/2020).

Baca Juga: Pilu, Berhasil Sembuhkan Warga Wuhan, Direktur Rumah Sakit Wuhan Justru Meninggal Akibat Terinfeksi Corona

Ia mengatakan, Indonesia sudah memiliki alat pendeteksi virus corona.

“Alatnya seperti apa? Bukan seperti barcode yang tinggal scan trus muncul (hasilnya),” kata Frilasita.

Source : National Geographic

Editor : Linda Fitria

Baca Lainnya

Latest