Laporan itu mengatakan bahwa salah satu rekan Li dibungkam oleh pihak berwenang setelah dia dua kali mencoba memberi tahu rumah sakit tentang kemungkinan penularan dari manusia ke manusia.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! 7 Kondisi Darah Menstruasi ini Bisa Jadi Indikasi Kesehatan Tubuh Kita
Dibungkam
Ai Fen, direktur departemen darurat rumah sakit, mengatakan bahwa dia ditegur oleh komite disiplin rumah sakit pada 2 Januari 2020 setelah dia memberi tahu rumah sakit pada 30 Desember dan 1 Januari tentang kasus dugaan penularan dari manusia ke manusia pada pasien.
“Anda tidak memiliki prinsip profesional, Anda menciptakan rumor dan menyebabkan masalah. Perilaku Anda yang tidak bertanggung jawab menciptakan kepanikan sosial, dan memengaruhi pertumbuhan dan stabilitas Wuhan,” kata ketua komite itu kepada Ai Fen seperti dikutip dari Sout China Morning Post.
Setelah Ai didisiplinkan, Rumah Sakit Pusat Wuhan memerintahkan semua staf untuk tetap diam tentang wabah corona.
Ai menambahkan bahwa, meskipun terjadi lonjakan kasus virus corona pada awal Januari, sebagian besar staf rumah sakit menurunkan kewaspadaan mereka karena dipercayai sebelum 15 Januari bahwa tidak ada penularan dari manusia ke manusia.
Komisi kesehatan Wuhan pertama kali mengumumkan 27 kasus "pneumonia" pada 31 Desember, tetapi mengatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia.
China baru mengkonfirmasi penularan dari manusia ke manusia pada 20 Januari 2020, setelah tiga hari Wuhan, kota dengan populasi 11 juta jiwa dikarantina. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1.300 Petugas Medis di China Terinfeksi Virus Corona"