Gridhype.id- Organisasi kesehatan dunia atau WHO belum menetapkan status darurat untuk kasus wabah penyebaran virus corona.
Karena meski disampaikan keterangan dari sejumlah kalangan di Cina yang menyatakan bahwa corona berasal dari penularan oleh kelelawar dan sebangsanya, banyak kalangan yang meragukan anggapan itu.
Lantaran Wuhan adalah lokasi pengembangan dan penelitian dengan fasilitas laboratorium, yang diduga sedang meneliti virus baru.
Ternyata virus yang seharusnya bisa dilokalisasi hanya di wadah yang tertutup rapat di laboratorium itu malah bocor, sehingga menjangkiti manusia dan menular ke manusia lainnya.
Sebagian kalangan menilai, kecerobohan Cina untuk mengembangkan senjata biologi layak dikecam.
Demikian pula dengan kasus sebelumnya seperti flu burung atau SARS, yang juga berasal dari Cina dan menular ke banyak pihak, bahkan memicu kepanikan dengan banyaknya pemusnahan unggas atau hewan lainnya.
Terkait dengan itu, daya rusak corona memang sangat mengerikan.
Baca Juga: Tak Pernah Alami Masalah Saat Hamil, Wanita ini Justru Lahirkan Bayi Berkepala Tiga
Melansir dari Daily Mail,Senin (27/1/2020), pakar kesehatan terkemuka Amerika Serikat (AS) memperkirakan, Virus Corona dapat membunuh 65 juta orang dalam setahun.
Bahkan peringatann tersebut sudah diungkap, tiga bulan sebelum wabah di Cina itu terjadi.
Para ilmuwan di Johns Hopkins Center for Health Security membuat sebuah prediksi menakutkan.