Follow Us

Anak Srigala Hingga Kelelawar, Makanan Ekstrem di Pasar Wuhan ini Diduga Jadi Sumber Virus Corona

None - Jumat, 24 Januari 2020 | 18:05
Seorang perempuan melintas di depan pasar ikan di Kota Wuhan, China, yang ditutup terkait dugaan sebagai lokasi awal merebaknya virus misterius di negara itu, Minggu (12/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat
(AFP/NOEL CELIS)

Seorang perempuan melintas di depan pasar ikan di Kota Wuhan, China, yang ditutup terkait dugaan sebagai lokasi awal merebaknya virus misterius di negara itu, Minggu (12/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat

Gridhype.id – Penyebaran virus corona yang belakangan ini kerap terjadi membuat Kota Wuhan di China dianggap sebagao sumbernya.

Berbagai laporan menyebut bahwa Virus Corona berasal dari binatang yang dijual di Pasar Seafood Huanan yang berlokasi di Wuhan.

Dilansir dari South China Morning Post, pasar tersebut telah ditutup sejak akhir Desember semenjak virus mewabah.

Baca Juga: Waspada! Anak yang Terlahir dari Ibu dengan Golongan Darah O, Berisiko Terkena Penyakit Berikut ini

Ternyata sedikit berbeda dari namanya, Pasar Seafood Huanan tidak hanya menjual seafood saja melainkan juga berbagai hewan liar.

Sebuah gambar berisikan daftar menu yang diunggah oleh salah seorang pemilik toko di Dazhong Dianping, aplikasi review dan rating paling populer di China, menunjukkan ada sekitar 100 macam hewan tersedia di Pasar Seafood Huanan.

Mulai dari rubah, anak serigala, hingga luwak bertopeng.

Foto yang kemudian diunggah ke Twitter oleh pemilik akun @muyixiao pada 21 Januari 2020 menunjukkan ada sekitar 100 hewan hidup dan daging hewan yang dijual.

Tertera di sana, termasuk koala hidup, salamander raksasa China, unta, burung unta, burung merak, dan anak serigala.

Baca Juga: Kisah Hewan-Hewan Mutan yang Terlahir dengan Wajah Manusia, Dianggap Sebagai Titisan Dewa Hingga Disembah

Source : Kompas.com

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest