Di kolom balasan, seorang pengguna Twitter dengan akun @CIASpy menerjemahkan daftar menu tersebut beserta harganya.
Dilansir dari Mothership Singapore, ia menulis burung merak hidup dijual seharga 500 renminbi China atau sekitar Rp 982.000. Lalu untuk rusa sika dihargai 6.000 renminbi China atau sekitar Rp 11 juta.
Ada juga koala hidup dihargai 70 renminbi China atau sekitar Rp 137.000.
Menu tersebut bukan hanya menawarkan hewan hidup, tetapi juga jasa pemotongan hewan dan pengiriman.
Kebanyakan toko di Pasar Seafood Huanan memang menjual kepiting, udang, dan aneka ikan.
Namun di sudut pasar, terdapat banyak hewan tak lazim konsumsi yang diperjualbelikan.
Seorang warga sekitar bernama Ai mengatakan bahwa ia melihat beberapa pemilik toko menjual hewan hidup di pasar tersebut.
“Ada kura-kura, ular, tikus, landak, dan burung pegar,” ujar Ai pada South China Morning Post.
Ia juga menambahkan, banyak toko di bagian barat pasar yang menjual hewan-hewan hidup.
Sebuah surat peringatan dari Wuhan Administration for Industry and Commerce (Administrasi Wuhan untuk industri dan perdagangan) pada September lalu juga sempat menunjukkan adanya hewan hidup yang dijual di pasar.