Ia mengurus dari awal pembibitan, penanaman, hingga panen.
Tak disangka, sang ayah menyerahkan semua hasil panennya sebesar Rp 35 juta kepada Ujang.
Untuk anak SMA seperti dirinya, jumlah tersebut tentunya sangat besar.
Baca Juga: Terkuak Mengapa Indonesia Tidak Terdampak Virus Corona, Begini Penjelasan Para Ahli
“Hasil Rp 35 juta itu untuk sekali tanam sekitar 70 hari,” imbuhnya.
Melihat besarnya potensi pertanian, Ujang semakin tertarik dengan dunia tersebut.
Itulah alasan ia memilih perguruan tinggi yang dekat dengan rumahnya agar ia bisa menjalankan keduanya dengan baik.
Sebelum kuliah, ia mengecek kebunnya.
Saat pulang kuliah, ia pun akan menghabiskan waktu di kebun.
Namun, ia tidak mengambil jurusan pertanian.
Karena ingin merasakan pengalaman yang berbeda, ia mengambil Fakultas Sosial dan Politik Universitas Al-Ghifari Bandung.