Penelitian sendiri dipubilikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health.
Dalam riset itu ditemukan bahwa gaji 1 dollar AS atau setara Rp 13.845 dapat mencegah bunuh diri belasan ribu orang per tahun.
Untuk penelitian itu peneliti menggunakan teknik observasi dengan mengamati gaji orang Amerika Serikat yang berusia 18-64 tahun, dalam kurun waktu 1990-2015.
Selama penelitian berlangsung , tim menghitung ada 399.206 orang berpendidikan maksimal sekolah menengah atas yang meninggal dunia karena bunuh diri.
Sebagai perbandingan pada periode yang sama orang berpendidikan minimal sarjana yang meninggal dunia karena bunuh diri sebanyak 140.176 orang.
Dari jumlah itu peneliti memperkirakan kenaikan upah setidaknya Rp13.845 atau 1 dollar AS bisa menurunkan angka bunuh diri 3,5-6 persen di kalangan orang berpendidikan maksimal sekolah menengah atas.
Meskipun hasil yang di dapat cukup signifikan, namun hasil tersebut hanya perdampak besar pada kalangan orang yang berpendidikan akhir sekolah menengah atas.
Sedangkan untuk kelompok orang berpendidikan akhir sarjana dampak itu tak akan terasa.
Setelah resesi
Usai mendapat hasil tersebut, tim peneliti mencoba memproyeksikan dampak kenaikan gaji, enam tahun setelah resesi besar melanda AS pada tahun 2009 lalu.