"Tapi malem-malem?" tanya Vicky memastikan.
Mengenai waktu Masayu mengiyakan.
"Ia kadang kalau misal kan waktunya bisanya magrib, magrib. Kalau gak jam 9 malem," ucap Masayu.
Dilansir dari Nakita ayahanda Masayu meninggal tahun 2000 lalu.
Kala itu ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.
Masayu berderai air mata sambil menceritakan pengalaman saat ditinggal oleh mendiang ayahnya.
Kerinduan akan sosok ayahnya inilah yang membuatnya sering mengunjungi kuburan.
Terlebih saat dia harus menghadapi kegagalan rumah tangganya.
Saat itu kesedihan mendorongnya untuk makin sering mengunjungi makam ayahnya.
"Tiap hari ke makam papa, dan sampai sekarang pun tiap hari Jumat pasti ke sana," ucap Masayu sesekali menyeka air matanya