Follow Us

Ilmuwan Gunakan Beras Sebagai Pencegah HIV, Ternyata Begini Cara Kerjanya

None - Selasa, 12 November 2019 | 15:25
Ilustrasi
softbank.jp

Ilustrasi

Vaksin, bagaimana pun juga, belum tersedia untuk HIV. Oleh karena itu, obat-obatan oral dan peningkatan pengetahuan mengenai penularan virus ini menjadi pertahanan diri terbaik. Namun, obat-obatan oral tidak terlalu tersedia di negara berkembang sehingga pilihan lain tetap dibutuhkan.

Baca Juga: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Bisa Tunjukkan Hal yang Akan Menghalangi Kisah Cintamu, Berani Coba?

Jenis beras yang baru dikembangkan peneliti ini, mengandung protein penetral HIV yang hampir sama dengan obat oral. Kemungkinan menjadi potensi baru untuk memberantas HIV.

Di dalamnya, terdapat dua tipe protein dan satu antibodi yang dapat mengikat virus HIV. Beras dapat dibuat menjadi krim -- dapat dioleskan ke kulit sehingga protein menyerap ke dalam tubuh dan melindungi individu dari HIV.

Ini merupakan opsi yang baik bagi negara-negara berkembang, terutama pada wilayah agraris. Dengan begitu, pengidap HIV tidak perlu ke luar negeri hanya untuk mendapatkan obat-obatan (yang kadang tidak tersedia).

Baca Juga: Kisah Anak 14 Tahun yang Menyamar Jadi Gembong Narkoba dan Berhasil Ungkap Kasus Korupsi Terbesar Dalam Sejarah

Nantinya, wilayah dengan tingkat infeksi yang tinggi memiliki pilihan untuk mengembangkan perawatan HIVnya sendiri tanpa bergantung dengan suplai obat-obatan dari negara maju.

Sebelum beras hasil modifikasi genetik ini digunakan, para ilmuwan perlu memastikan bahwa ia benar-benar tidak berbahaya bagi tubuh. Selain itu, mereka juga harus menyusun peraturan sebelum beras ini diperkenalkan. (*)

Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul Ilmuwan Gunakan Beras Untuk Mencegah HIV, Bagaimana Caranya?

Source : National Geographic Indonesia

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest