Tak disangka pembakaran itu dialami oleh Nusrat Jahan Rafi (19), setelah ia mengadu soal pelecehan seksual yang terjadi padanya.
Dilansir dari Intisari yang mengutip BBC pelecehan dilakukan oleh kepalas sekolah pada Kamis (18/4/2019).
Kasus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di negara itu, tak ada yang berani mengungkap sebab para perempuan yang menjadi korban memilih tutup mulut.
Hal yang berbeda dilakukan oleh Nusrat.
Ditemani oleh keluarganya, ia meminta keadilan dengan melaporkan apa yang ia alami ke pihak kepolisian.
Sayang, usahanya ini tak ditanggapi serius oleh pihak kepolisian itu.
Dengan sembrono para penegak hukum ini justru merekam Nusrat yang bercerita soal pengalaman traumatisnya.
Baca Juga: Minum Air Es Bisa Sebabkan Pembuluh Darah Pecah! Apalagi Saat Cuaca Panas
Dikutip dari BBC, dalam video itu, Nusrat tampak tertekan dan berusaha menyembunyikan wajahnya dengan tangannya.
Polisi terdengar mengatakan "bukan masalah besar" dan menyuruhnya untuk tidak menutupi wajahnya.
Video itu kemudian bocor ke media lokal.
Usai menerima laporan itu, polisi menangkap kepala sekolah itu pada 27 Maret 2019.