Follow Us

Kisah Susan Potter, yang Rela Sumbangkan Tubuhnya Untuk Penelitian Hingga Dipotong Jadi 27.000 Bagian

None - Rabu, 18 September 2019 | 16:00
Kisah Susan Potter yang Sumbangkan Tubuhnya Untuk Sains dan Dipotong Jadi 27.000 Bagian
Kolase Grid.ID

Kisah Susan Potter yang Sumbangkan Tubuhnya Untuk Sains dan Dipotong Jadi 27.000 Bagian

Baca Juga: Ramai Gaji Anggota DPRD DKI Capai Rp 111 Juta Per Bulan, Ternyata Setelah Dipotong Tinggal Rp 45 Juta

Susan potter
National Geographic

Susan potter

Mengira tidak bisa hidup lama

Pada dasarnya, jarang ada orang mau menyumbangkan mayat mereka ke ilmu kedokteran. Jadi, apa yang dilakukan Paul bisa dibilang cukup mengagetkan.

Sebelum meninggal dunia, Paul bercerita pada tahun 2000 bahwa dia mengira tidak bisa hidup lama.

Ini dikarenakan ia mengalami banyak masalah kesehatan, seperti mastektomi ganda, melanoma, operasi tulang belakang, diabetes, penggantian pinggul dan bisul.

Namun faktanya ia bisa melanjutkan hidup 15 tahun lamanya sebelum meninggal dunia pada tahun 2015 di usia 87 tahun.

Selama periode itu (dari tahun 2000 hingga 2015), dia menjadi dekat dengan peneliti yang terlibat dalam proyek, termasuk para mahasiswa kedokteran.

Ketika tiba-tiba Potter dikabarkan meninggal dunia, peneliti meminta agar para mahasiswa kedokteran segera menemukan mayat Potter.

Baca Juga: Punya Banyak Villa Mewah dan Aset Miliaran di Bali, Hotman Paris Kini Tunjukkan Penampakan Hotel Termurah Miliknya

Susan Potter
National Geographic

Susan Potter

Mereka harus bergegas cepat untuk menemukan mayat Potter dan membuatnya beku agar pengawetan bekerja.

Setelah ditemukan, mayat Potter dimasukkan ke dalam freezer dengan suhu minus 26 derajat Celcius dan berada di sana selama dua tahun lamanya.

Source : intisari online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest