GridHype.ID–Seolah tahu tak akan hidup lebih lama lagi, Susan Potter berkata kepada dokter jika ia bersedia menyumbangkan tubuhnya untuk mahasiswa kedokteran.
Diketahui jika wanita asal Texas yang berusia 87 tahun ini meninggal akibat pneumonia
Pada 15 Februari 2015, beberapa saat setelah kematiannya dokter pun mengambil mayat Potter dan menaruhnya ke dalam freezer dengan suhu minus 26 derajat Celcius.
Baca Juga: Intip 7 Potret Pesona Para Cucu Presiden Republik Indonesia, dari Soeharto Hingga BJ Habibie
Lalu apa yang dokter lakukan pada tubuh Potter?
Majalah National Geographic edisi Januari 2019 seperti dilansir dari iflscience.com padaRabu (18/09/2019) pun menceritakan apa yang dilakukan dokter pada tubuh Potter.
Dalam artikel disebutkan bahwa mayat Potter disebut ‘an immortal corpse’ atau ‘mayat abadi’.
Dilaporkan mayat Potter dipotong menjadi 27.000 bagian dan menjadi proyek mahasiswa kedokteran yang disebut Visible Human Project.
Masing-masing dari 27.000 bagian tersebut berukuran sangat tipis. Bahkan mata manusia akan kesulitan melihatnya.
Sehingga hanya komputer yang bisa memindainya. Sebab, memang bagian-bagian tubuh Potter akan dibentuk seperti semacam rekaman digital.