Namun selalu tertangkap dan dikurung dalam kamar.
Tak lama, beberapa pria yang menggunakan bahasa China datang. Dia menunjuk mereka.
"Saya punya kesan kami sedang dijual. Namun kami tak bisa kabur," kata Phyu.
Singkatnya, mereka sampai di China. Keduanya berpisah dengan Phyu bersama seorang pria bernama Yuan Feng.
Keduanya sampai di kota di mana Phyu mengira sedang berada di Beijing.
Sebabnya, kota itu mempunyai banyak cahaya berkilau dan eskalator.
"Bangunan yang ada di sana begitu tinggi sehingga saya tidak bisa melihat puncaknya," katanya.
Yuan kemudian mencoba berkomunikasi menggunakan penerjemah di ponselnya.
Namun Phyu menolak. Jadi, dia bakal dikunci di kamar yang ada televisi.
Setiap malam, pria berusia 21 tahun tersebut bakal datang dan menyuntikkan sebuah cairan di lengannya, dan memaksanya untuk berhubungan seks.
Kehidupan berjalan di mana mereka sempat berjalan-jalan.