Namun ke mana pun Phyu pergi, dia selalu dibuntuti oleh Yuan.
Bahkan sekadar ke kamar mandi. Segera dia belajar beberapa kosakata Mandarin.
Termasuk kata sandi suamminya. Begitu Yuan mabuk pada suatu hari, dia menggunakan peluang itu untuk menelepon ibunya.
"Saya sangat senang melihatnya. Namun dia tidak seperti dirinya. Dia berkata 'Ibu, saya sudah dijual” kenang Aye Oo tentang kejadian tersebut.
Sementara Nyo tidak yakin di mana dia dibawa.
Sama seperti Phyu, dia yang berstatus istri tanpa dokumen pernikahan sah awalnya dikurung dan sempat disiksa.
Namun seiring waktu, si suami menjadi percaya kepadanya.
Bahkan memberikannya akses untuk menggunakan media sosial.
Termasuk WeChat yang merupakan aplikasi populer.
Ibu Gao Ji, nama suami Nyo, berpikir bahwa tubuh Nyo yang terlalu kecil membuatnya tidak bisa mengandung.
Jadi, dia memaksa sang menantu memakan bubur nasi hingga mie tebal.