'Ibu PC Tidak Menangis', Putri Candrawathi Ngotot Jadi Korban Pelecehan Seksual, Siapa Sangka Bripka RR Malah Bongkar Fakta Mengejutkan Ini

Kamis, 15 September 2022 | 15:00
KOMPAS TV

Bripka RR

GridHype.ID -Sampai detik ini misteri pembunuhan berencana Brigadir J atauBrigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menyita perhatian publik.

Yang terbaru, ada salah satu tersangka penembakan Brigadir J yakni Bripka RR yang mendadak menjadi perbincangan publik.

Hal ini lantaran gelagat Bripka RR yang seolah tak lagi mengikuti skenario Ferdy Sambo.

Melansir dari GridFame.ID, Bripka RR kini mulai mengungkap beberapa fakta.

Salah satunya Bripka RR juga mulai mengungkap kejadian-kejadian aneh saat berada di Magelang.

Ajudan Ferdy Sambo ini mengaku heran lantaran istri komandannya, Putri Candrawathi mengaku dilecehkan oleh Brigadir J.

Namun menurut Bripka RR, Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan justru tidak menunjukkan sikap sedih.

Alih-alih sedih, Putri juga bahkan tidak menangis.

Malahan istri Ferdy Sambo ini tiduran di kamar dan sempat mencari Brigadir J.

Rasa heran Bripka RR semakin besar tatkala melihat Susi ART Putri Candrawathi-lah yang malah menangis.

Hal ini disampaikan oleh pengacara Bripka RR, Erman Umar dalam tayangan di TV One, Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Omongan Istri Bikin Bripka RR Mantap Tinggalkan Kubu Ferdy Sambo, Sayangnya Pengakuan Tersangka Ricky Dinilai Belum Layak Jadi JC Seperti Bharada E

"Yang memang menjadi pertanyaan saat itu, apa penyebab Susi menangis.

Bripka RR tidak tahu penyebabnya, padahal Ibu PC tidak menangis dan berbaring di kamarnya.

Semuanya diam, soal Susi menangis ini, dan RR tidak tahu penyebab Susi menangis," katanya.

Erman mengatakan sebenarnya tugas Bripka RR sebagai ajudan khusus, utamanya menjaga dua anak FS di Magelang yang bersekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang.

"Dimana mereka duduk di kelas I dan III.

Namun saat pandemi dan sekolah online, Bripka RR juga tugas di Jakarta," kata Erman.

Karenanya kata dia saat sehari sebelum pulang ke Jakarta, yakni tanggal 7 Juli 2022, dimana ada kejadian di Magelang, Bripka RR sedang mengurus dua anak Sambo di Taruna Nusantara bersama Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Saat di Taruna Nusantara, kata Erman, Bripka RR diminta pulang oleh Putri Candrawathi.

"Dia dipanggil sama ibu PC, di suruh pulang ke rumah, panggilan saat itu lewat telepon kepada Richard," kata Erman.

Pada saat kembali ke rumah kata Erman, menurut Bripka RR di lantai 1 rumah, kosong.

"Saat Bripka RR naik ke atas, dia lihat Kuat dalam keadaan panik dan tegang.

Baca Juga: 'Pantes Sekarang Mingkem Wae' Isi Chat Nikita Mirzani dan Ferdy Sambo Diduga Bocor ke Publik, Nama Dipo Latief Ikut Disebut, Benarkah Suami PC Jadi Bekingan Nyai?

Dia tanya, ada apa pak Kuat. Pak Kuat jawab, 'Enggak itu tadi si Yosua, naik turun naik turun, saya tanya, dia lari ke bawah.

Dia gak mau dengar saya. Kenapa itu anak,'. Itu jawaban Kuat," katanya.

"Saat itu kata Ricky, kondisi Susi menangis," ujar Erman.

Bripka RR menceritakan bahwa Brigadir J naik ke lantai 2 dan mencoba melihat keadaan Putri Candrawathi yang diduga sakit.

"Tapi dihalangi oleh Kuat dengan pakai pisau. Akhirnya Josua turun lagi ke bawah," katanya.

Kemudian kata Erman, Kuat mempersilakan Brigadir RR melihat kondisi Putri Candrawathi yang berbaring di dalam kamar di lantai 2 tersebut.

"Dia buka pintu kamar ibu, dan tanya.

'Ada apa Bu?'. Ibu tidak menjawab, tetapi malah bertanya. 'Joshua dimana?'," kata Erman.

Menurutnya setelah itu Bripka RR hendak turun ke lantai 1 untuk menemui Brigadir J.

Namun kata Erman, karena ada ketegangan antara Brigadir J dengan Kuat Maruf, Bripka RR berinisiatif menyembunyikan senjata api milik Brigadir J.

"Kemudian dia berinisiatif, yang mungkin diketahui juga sama Richard.

Baca Juga: Bikin Emosi Satu Indonesia, Putri Candrawathi Masih Ngotot Sebut Dirinya Korban Pelecehan Seksual Brigadir J: Pelaku Masuk dan Langsung Memegang Paha, Kemaluan Serta Payudara

Bagaimanapun Josua ada senjatanya. Ada pisau dan senapan panjang. Bripka RR berinisiatif dipindahin senjatanya ke kamar anaknya Sambo.

Di kunci di kamar itu senjatanya. Karena Bripka RR khawatir ada apa-apa. Sebab sebelumnya kan ada ketegangan antara Brigadir J dengan Kuat," ujar Erman.

Tujuan Bripka RR melakukan itu, kata Erman, agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan jika terjadi pertengkaran kembali antara Brigadir J dengan Kuat.

"Kemudian Bripka RR turun ke bawah. Dia cari Joshua. Karena perintah ibu PC kan, tanya Joshua dimana?," kata Erman.

Bripka RR lalu bertemu Brigadir J dan menanyakan ada masalah apa dengan Kuat Maruf.

"Bripka RR tanya ke Josua, ada apa dan kenapa bersitegang dengan Kuat.

Josua menjawab agak marah, 'Iya bang, saya gak ngerti itu kenapa Om Kuat, marah-marah ke saya'. begitu jawaban Josua," kata Erman.

Kemudian kata Erman, Bripka RR memberitahu Brigadir J, bahwa dirinya dicari dan dipanggil oleh Putri Candrawathi.

"Karena tadi kan Ibu tanya Josua dimana, maka Bripka RR berinisiatif memanggil Brigadir J. 'Kamu tadi ditanyain, Ibu' begitu kata Bripka RR ke Josua," kata Erman.

Kemudian Bripka RR dan Brigadir ke lantai atas.

"Josua masuk ke kamar dan duduk di bawah, sementara Ibu PC tetap berbaring di kasur. RR tidak ikut masuk ke kamar," katanya.

Baca Juga: Masyarakat Kena Kibul, Bripka RR Bongkar Adegan Mesra Putri Chandrawati dengan Sambo ini Cuma Akting Belaka, Faktanya Bagi-Bagi Duit

Bripka RR, kata Erman menunggu di pintu dan agak berjarak.

"Sehingga Bripka RR tidak mendengar pembicaraan Brigadir J dengan Putri Candrawathi," katanya.

Tak lama kata dia kemudian Brigadir J keluar kamar, dan bersama Bripka RR kembali turun ke lantai 1.

"Pada saat mereka turun, Bripka RR ikuti Josua, karena khawatir supaya jangan ada pertengkaran lagi dengan Kuat Maruf.

Bripka RR antar sampai ke bawah. Dia sempat tanya Josua juga, ada apa lagi.

Yang kedua ini jawaban Josua melunak, 'Udah bang, gak ada apa-apa bang'. Ini berbeda dengan pertama sebelum Josua bertemu Ibu," katanya.

Dari keterangan Bripka RR, kata Erman, kliennya sama sekali tidak melihat adanya dugaan pelecehan atau kekerasan seksual kepada Putri Candrawathi yang diduga menjadi motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

"Jadi menurut RR, kejadian di Magelang tidak seperti yang dibayangkan. Dia tidak melihat dan tidak tahu adanya pelecehan ke Ibu," kata Erman.

Setelah itu kata dia, keesokan harinya mereka diajak Putri Candrawathi kembali ke Magelang.

Terbongkar, Putri Candrawathi Buka Rekening Bank Pakai Nama Bripka RR dan Brigadir J

Melansir dari Kompas.tv, Putri Candrawathi, istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, ternyata meminjam nama ajudan suaminya untuk membuka rekening bank.

Baca Juga: 'Nggak Berani Pak' Sosok Ajudan yang Berani Tolak Perintah Irjen Ferdy Sambo Sampai Disebut-sebut Terima Uang Setelah Jaga Putri Candrawathi

Adalah Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR dan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang namanya dipinjam Putri Candrawathi untuk membuka rekening bank.

Terkait hal tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis.

"Berdasarkan informasi dan keterangan dari klien kami tentang rekening, memang ada rekening yang dibuat atas nama RR dan J," kata Arman Hanis kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (14/9/2022).

Ia mengatakan kliennya sengaja membuka rekening bank atas nama Bripka RR dan Brigadir J untuk mendukung tugas mereka sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Arman merinci, pembukaan rekening bank atas nama Bripka RR digunakan untuk keperluan keluarga Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

Kemudian, lanjut Arman, pembukaan rekening atas nama Brigadir J dilakukan dalam rangka mendukung keperluan rumah tangga keluarga Ferdy Sambo di Jakarta.

"Si RR itu untuk keperluan rumah tangga yang di Magelang dan rekening atas nama J itu untuk keperluan rumah tangga di Jakarta," ujar Arman.

Hal senada juga diungkapkan pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar. Ia mengatakan, uang yang ada di rekening Bripka RR merupakan milik istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Erman menuturkan bahwa Putri Candrawathi meminjam sejumlah nama ajudannya untuk membuka rekening di bank.

"Kalau masalah rekening, saya dengar itu bukan rekening pribadi masing-masing. Itu dalam rangka kedinasan," ucap Erman.

"Misalnya untuk si RR itu untuk rumah tangga yang di Magelang itu, kebutuhan rumah tangga di Magelang."

Baca Juga: Terancam Pasal Berlapis, Nikita Mirzani Naik Pitam Tagih Soal Keadilan hingga Singgung Soal Kasus Ferdy Sambo: Kenapa Kalian Bungkam?

Erman mengungkapkan, rekening atas nama Bripka RR dibuat Putri Candrawathi sejak tahun 2021.

Namun, uang dalam rekening itu tidak pernah digunakan oleh Bripka RR.

"Yang menggunakan Ibu PC, bukan RR. Nanti ada rekening lain dikirim sama Ibu PC," tutur Erman.

Selain itu, kata Erman, almarhum Brigadir J pun memiliki rekening serupa.

Namun, uang dalam rekening Brigadir J digunakan untuk keperluan keluarga Ferdy Sambo di Jakarta.

"Kalau Yosua untuk kebutuhan rumah tangga yang di Jakarta kali ya, rumah Saguling, rumah Duren Tiga. Yang berhak melempar duit itu Ibu PC. Bukan mereka, jadi namanya aja," kata Erman.

Sebelumnya, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak, mengungkapkan soal dugaan adanya aliran dana dari rekening Brigadir J

Menurut Kamaruddin, ada empat rekening milik Brigadir J yang diduga dikuasai Ferdy Sambo dan kawan-kawan.

Kamaruddin mengatakan, jumlah uang dari rekening Brigadir J yang mengalir ke rekening lain yakni sebesar Rp 200 juta.

Ia mengatakan, rekening yang mendapat aliran uang itu adalah salah satu tersangka yang terlibat dalam pembunuhan kliennya.

Kamaruddin pun menyerahkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri untuk didalami.

"Tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Nah kebayang enggak kejahatannya?" ujar Kamaruddin, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Padahal Dikenal Tajir Melintir, Nyali Hotman Paris Mendadak Ciut saat Hartanya Dibandingkan dengan Sosok Ini: Semakin Tidak Berarti Diriku...

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.tv, GridFame.ID

Baca Lainnya