Selama Ini Dianggap Wajar, Siapa Sangka Jam Tidur Terbalik Bisa Bahayakan Tubuh, Buruan Contek Cara Ini untuk Mengatasinya

Kamis, 14 April 2022 | 16:30
Gridfame

Jam tidur terbalik bahayakan kesehatan

GridHype.ID - Kesibukan setiap orang yang berbeda mungkin bisa mengganggu jam tidur mereka.

Tak sedikit juga yang punya jam tidur terbalik, di mana siang tertidur dan malamnua tetap terjaga.

Siklus jam tidur terbalik ini mungkin sering dialami bagi mereka yang bekerja saat shift malam.

Namun tak sedikit juga orang-orang yang berpuasa mengalami siklus jam tidur terbalik ini.

Terlebih lagi saat berpuasa, kita sering kali mudah merasa ngantuk sehingga tertidur di siang harinya.

Meski demikian, kita tetap harus tidur nyenyak saat malam hari.

Sebab melansir CewekBanget.ID dari Sleep Foundation, tidur lelap pada malam hari bisa membantu tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.

Rata-rata orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya.

Namun, enggak semua orang bisa tidur dengan lelap setiap malamnya.

Baca Juga: Puasa Jadi Gampang Ngantuk?Berikut Tips Mengatur Jam Tidur Selama Bulan Ramadhan Biar Tetap Produktif

Kebiasaan seperti ini sering dianggap benar, karena pada siang hari, orang yang begadang juga tidur selama delapan jam.

Padahal, mengubah waktu tidur dari malam ke siang hari merupakan hal yang salah dan bisa mengacaukan irama sirkadian, lho!

Melansir Cleveland Clinic, irama sirkadian merupakan waktu internal tubuh selama 24 jam, yang mengontrol kapan waktu terjaga dan tidur.

Gangguan irama sirkadian ditandai dengan gejala-gejala berikut ini:

- Gangguan tidur berulang karena perubahan ritme sirkadian internal individu dan pekerjaan atau jadwal sosial

- Gejala insomnia atau mengantuk berlebihan pada siang hari

- Distres yang signifikan secara klinis atau gangguan pada kinerja fisik, mental, hingga sosial

Waktu tidur yang terbalik, begadang malam hari dan tidur di siang hari, semuanya berisiko menimbulkan akibat yang serius.

Misalnya saja perilaku seseorang menjadi implusif, hingga kondisi medis serius yakni obesitas atau kelebihan berat badan dan kanker.

Baca Juga: Ibadah Jelang Tidur, Bacalah Dzikir Malam Berikut ini Sebagai Pengingat Kepada Allah SWT

Pada 2007 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa gangguan sirkadian mungkin merupakan karsinogenik, yang berarti penyebab kanker.

Risiko tersebut meningkat karena pada dasarnya tubuh enggak pernah bisa benar-benar beradaptasi untuk bekerja di luar siklus normalnya.

“Tidak ada obat di dunia ini yang memungkinkan seseorang untuk mempercepat atau memperlambat jam sikradian Anda,” kata Claude Gronfier, ahli saraf di Lembaga penelitian Inserm Prancis dikutip dari Medical Xpress.

Saat tubuh terjaga semalaman, hormon stres seperti kortisol akan dilepaskan.

Akibatnya, sistem kekebalan tubuh melemah dan rentan terhadap berbagai penyakit, deh.

Terjaga di malam hari juga membuat orang akan merasa lapar dan memutuskan untuk mengisi perutnya.

Jelas kebiasaan ini kurang baik, karena pada waktu tidur metabolisme tubuh lebih rendah dan kalori yang terserap akan diubah menjadi lemak, bukan energi.

“Anda justru meningkatkan detak jantung Anda, meningkatkan tekanan darah dan tingkat insulin Anda pada saat yang tidak biasa Anda lakukan,” kata Hugh Piggins, profesor ilmu saraf di Universitas Manchester.

Selain kanker dan obesitas, kebiasaan begadang malam hari dan tidur siang hari juga berisiko menyebabkan kondisi kesehatan lain.

Baca Juga: Jadi Pundi-pundi Pahala Selama Bulan Suci Ramadan, Begini Jawaban Ustaz Soal Hukum Menjalankan Salat Tahajud Setelah Sahur

Seperti depresi, gangguan bipolar, menurunnya fungsi kognitif, pembentukan memori, dan penyakit neurologis lainnya.

Agar fungsi irama sirkadian kembali normal, perbaiki waktu tidur dengan mulai melakukan cara-cara berikut:

1. Perlahan-lahan mulai atur waktu tidur secara konsisten

2. Jangan tidur siang, meskipun merasa kelelahan

3. Usahakan untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama

4. Matikan lampu dan hindari menggunakan ponsel atau nonton televisi, karena sinarnya dapat menganggu kerja otak.

Nah, kalau enggak penting-penting amat, jangan sampai kita begadang dan akhirnya membuat jam tidur kita jadi terbalik, ya!

Baca Juga: Tubuh Butuh Waktu Mencerna Makanan 2 Jam, Mulai Sekarang Jangan Lagi Punya Kebiasaan Tidur Setelah Sahur, Akibatnya Bisa Fatal!

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : CewekBanget.ID

Baca Lainnya