Puasa Jadi Gampang Ngantuk? Berikut Tips Mengatur Jam Tidur Selama Bulan Ramadhan Biar Tetap Produktif

Senin, 11 April 2022 | 18:15
Freepik

Mencoba tidur lebih nyenyak sebelum makan sahur bisa membantu memperbaiki kualitas tidur yang polanya berubah.

GridHype.ID - Selama puasa Ramadhan, jam tidur seseorang mungkin berubah.

Sebab, yang biasanya masih tidur harus terbangun dini hari untuk santap sahur.

Hal ini menyebabkan seseorang merasa jam tidurnya jadi berkurang.

Sehingga akan lebih mudah merasa mengantuk saat berpuasa.

Maka dari itu, perlu diketahui cara menyiasati jam tidur yang berubah selama Ramadhan.

Sebab jika tidak, kurang tidur bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Melansir HelloSehat.com, terganggunya pola tidur bisa meningkatkan risiko penyakit kronis, sepertisindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

Hal tersebut disampaikan olehSuhad Bahijri, peneliti di Saudi Diabetes Research Group, seperti dikutip dari Nature.

Lantas, bagaimana cara mengatur jam tidur saat puasa Ramadhan? Simak beberapa tips berikut ini.

Baca Juga: Tradisi Puasa dan Lebaran: Asal-usul Ngabuburit yang Biasanya Jadi Kebiasaan Menunggu Waktu Buka Puasa

1. Sempatkan tidur siang

Tubuh yang lemas merupakan hal yang wajar saat Anda berpuasa. Untuk mengisi energi dan fokus kembali, Anda bisa melakukan power nap saat jam istirahat kerja.

Power nap merupakan tidur siang selama 20 hingga 30 menit. Durasi ini cukup ideal sesuai jam istirahat yang memberikan manfaat tidur siang secara optimal.

Sebelum melakukan power nap, Anda sebaiknya mengatur alarm terlebih dahulu untuk mencegah tidur berlebihan.

2. Cukupi jam tidur malam

Saat bulan Ramadhan, Anda akan melakukan salat tarawih dan aktivitas ibadah lainnya pada malam hari. Cobalah untuk tidur malam yang cukup setidaknya selama 4 jam.

Hindari untuk tidak melakukan aktivitas lain seperti jalan-jalan atau begadang setelahnya agar jam tidur Anda saat puasa tidak terganggu.

3. Tidur dan bangun pada jam yang sama

Selama bulan Ramadan, Anda mungkin perlu mengatur ulang jam biologis tubuh dengan cara merencanakan rutinitas tidur harian.

Baca Juga: Jadi Kombinasi Praktis Saat Berbuka Puasa, Jangan Lagi Makan Mie Instan dengan Nasi Jika Tak Ingin Alami Hal yang Mengerikan Ini

Jadwal tidur yang tepat waktu merupakan salah satu langkah awal untuk memperoleh kualitas tidur yang baik saat puasa Ramadan.

Untuk memulainya, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari.

4. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Agar jam tidur saat puasa tidak terganggu, Anda juga perlu mengatur kamar tidur yang nyaman.

Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara mematikan lampu kamar tidur. Selain itu, jauhkan diri Anda dari perangkat elektronik, seperti TV, laptop, atau ponsel.

Paparan cahaya dari benda-benda tersebut bisa mengurangi produksi melatonin yang berperan dalam mekanisme tidur. Akibatnya, tubuh Anda menjadi lebih susah tidur.

5. Perhatikan asupan makanan dan minuman

Hindari mengonsumsi makanan tinggi kalori, manis, atau berlemak. Jenis makanan ini membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.

Makanan pedas saat berbuka juga bisa menyebabkan heartburn. Kondisi inilah yang malah mengganggu jam tidur saat puasa Ramadan.

Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi, Ternyata Mandi dengan Cara Ini Bisa Kurangi Pahala Puasa, Simak Penjelasannya

Selain itu, asupan kafein dari kopi atau teh selama beberapa jam sebelum tidur juga bisa membuat kualitas tidur Anda menurun.

6. Olahraga secara rutin

Pada dasarnya, manfaat olahraga rutin bisa membuat Anda tidur lebih mudah pada malam hari.

Puasa bukanlah halangan bagi Anda untuk berolahraga. Namun, pilihlah olahraga saat puasa yang tepat, misalnya jalan kaki atau jogging dengan intensitas ringan.

Jangan lupa juga untuk memilih waktu olahraga saat puasa yang tepat, yakni setelah sahur, sebelum berbuka puasa, atau setelah berbuka puasa.

Nah itu dia cara memperoleh jam tidur yang cukup selama puasa Ramadhan.

Tubuh yang lebih segar tentu membuat Anda lebih leluasa beraktivitas dan beribadah.

Baca Juga: Jasa Raharja Adakan Mudik Gratis 2022, ini Dia Syarat dan Ketentuan yang Bisa Diikuti Masyarakat Umum

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Hellosehat.com