GridHype.ID - Selama puasa Ramadhan, jam tidur seseorang mungkin berubah.
Sebab, yang biasanya masih tidur harus terbangun dini hari untuk santap sahur.
Hal ini menyebabkan seseorang merasa jam tidurnya jadi berkurang.
Sehingga akan lebih mudah merasa mengantuk saat berpuasa.
Maka dari itu, perlu diketahui cara menyiasati jam tidur yang berubah selama Ramadhan.
Sebab jika tidak, kurang tidur bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Melansir HelloSehat.com, terganggunya pola tidur bisa meningkatkan risiko penyakit kronis, sepertisindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Hal tersebut disampaikan olehSuhad Bahijri, peneliti di Saudi Diabetes Research Group, seperti dikutip dari Nature.
Lantas, bagaimana cara mengatur jam tidur saat puasa Ramadhan? Simak beberapa tips berikut ini.
1. Sempatkan tidur siang
Tubuh yang lemas merupakan hal yang wajar saat Anda berpuasa. Untuk mengisi energi dan fokus kembali, Anda bisa melakukan power nap saat jam istirahat kerja.
Power nap merupakan tidur siang selama 20 hingga 30 menit. Durasi ini cukup ideal sesuai jam istirahat yang memberikan manfaat tidur siang secara optimal.
Sebelum melakukan power nap, Anda sebaiknya mengatur alarm terlebih dahulu untuk mencegah tidur berlebihan.
2. Cukupi jam tidur malam
Saat bulan Ramadhan, Anda akan melakukan salat tarawih dan aktivitas ibadah lainnya pada malam hari. Cobalah untuk tidur malam yang cukup setidaknya selama 4 jam.
Hindari untuk tidak melakukan aktivitas lain seperti jalan-jalan atau begadang setelahnya agar jam tidur Anda saat puasa tidak terganggu.
3. Tidur dan bangun pada jam yang sama
Selama bulan Ramadan, Anda mungkin perlu mengatur ulang jam biologis tubuh dengan cara merencanakan rutinitas tidur harian.
Jadwal tidur yang tepat waktu merupakan salah satu langkah awal untuk memperoleh kualitas tidur yang baik saat puasa Ramadan.
Untuk memulainya, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari.
4. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Agar jam tidur saat puasa tidak terganggu, Anda juga perlu mengatur kamar tidur yang nyaman.
Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara mematikan lampu kamar tidur. Selain itu, jauhkan diri Anda dari perangkat elektronik, seperti TV, laptop, atau ponsel.
Paparan cahaya dari benda-benda tersebut bisa mengurangi produksi melatonin yang berperan dalam mekanisme tidur. Akibatnya, tubuh Anda menjadi lebih susah tidur.
5. Perhatikan asupan makanan dan minuman
Hindari mengonsumsi makanan tinggi kalori, manis, atau berlemak. Jenis makanan ini membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.
Makanan pedas saat berbuka juga bisa menyebabkan heartburn. Kondisi inilah yang malah mengganggu jam tidur saat puasa Ramadan.
Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi, Ternyata Mandi dengan Cara Ini Bisa Kurangi Pahala Puasa, Simak Penjelasannya
Selain itu, asupan kafein dari kopi atau teh selama beberapa jam sebelum tidur juga bisa membuat kualitas tidur Anda menurun.
6. Olahraga secara rutin
Pada dasarnya, manfaat olahraga rutin bisa membuat Anda tidur lebih mudah pada malam hari.
Puasa bukanlah halangan bagi Anda untuk berolahraga. Namun, pilihlah olahraga saat puasa yang tepat, misalnya jalan kaki atau jogging dengan intensitas ringan.
Jangan lupa juga untuk memilih waktu olahraga saat puasa yang tepat, yakni setelah sahur, sebelum berbuka puasa, atau setelah berbuka puasa.
Nah itu dia cara memperoleh jam tidur yang cukup selama puasa Ramadhan.
Tubuh yang lebih segar tentu membuat Anda lebih leluasa beraktivitas dan beribadah.
(*)