GridHype.ID - Umat Muslim di Tanah Air kini sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Waktu berbuka puasa dan sahur tentu menjadi hal penting bagi orang yang berpuasa.
Sayangnya, ada satu kebiasaan buruk yang dilakukan sejumlah orang usai santap sahur selama puasa Ramadhan.
Ya, apalagi kalau bukan kembali tidur setelah sahur.
Padahal seperti ini sangat tidak dianjurkan, loh.
Usai sahur, organ pencernaan masih bekerja untuk mengolah makanan yang Anda konsumsi di waktu tersebut.
Sedangkan jika Anda tidur usai sahur, seluruh fungsi tubuh akan beristirahat, termasuk organ pencernaan.
Melansir SajianSedap.com, hal ini nyatanya bisa membahayakan kesehatan banget loh.
Berikut 6 dampak lebih lanjut yang akan Anda alami jika tidur setelah makan sahur seperti dikutip dari Klik Dokter.
6 Dampak Lanjut Tidur Saat Setelah Sahur
1. Gastroesofhageal Refluks Disesase (GERD)
Hati-hati, tidur setelah sahur meningkatkan risiko terjadinya GERD, yaitu naiknya asam lambung ke area kerongkongan.
Hal ini terjadi terutama pada Anda yang memiliki riwayat sakit maag.
Saat tidur sistem pencernaan akan sulit mengolah makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Akibatnya, lambung memberikan respons pada tubuh untuk meningkatkan produksi asam lambung agar proses pencernaan berjalan dengan cepat.
Selain itu, pada waktu tidur, klep yang menghubungkan lambung dengan kerongkongan akan menjadi longgar, sehingga asam lambung mudah kembali naik ke area kerongkongan.
2 . Luka di kerongkongan
Jika GERD terus terjadi, kemungkinan besar area kerongkongan Anda menjadi luka dan muncul rasa panas serta perih seperti terbakar.
Baca Juga: Dijamin Tidak Cepat Lapar, Ternyata Ini Menu Makan Sahur yang Bikin Kenyang Tahan Lama
3. Penimbunan lemak di dalam tubuh
Tidur setelah makan sahur bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan peningkatan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Karena saat tidur tubuh tidak memiliki kemampuan membakar kalori.
4. Diare
Timbunan makanan yang tidak dapat dicerna di dalam perut akan meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan seperti diare.
Terutama jika makanan yang Anda konsumsi adalah makanan pedas, asam atau bersantan.
5. Meningkatkan kadar gula darah
Kebiasaan tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan kadar gula darah.
Sehingga jika terus menerus dilakukan bukan tidak mungkin akan memicu terjadinya obesitas.
6. Stroke
Saat tubuh terbiasa tidur setelah sahur terjadi perubahan kadar gula darah dan kolesterol di dalam tubuh.
Kadar gula darah dan kolesterol yang melonjak dapat meningkatkan risiko penyakit stroke.
Bila Anda ingin tidur setelah sahur, setidaknya tunggu sekitar dua hingga tiga jam setelah makan.
Hal ini memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk mencerna makanan dengan baik.
Baca Juga: Tradisi Puasa dan Lebaran: Mesaharanty, Tradisi Unik Masyarakat Mesir untuk Membangunkan Orang Sahur
(*)