Rawan Terjadi Saat Ramadan, Kurang Tidur Nyatanya Bisa Jadi Biang Penyakit Diabetes, Begini Cara Mengatasinya

Selasa, 05 April 2022 | 03:45
piqsels

pola tidur saat Ramadan

Gridhype.id- Saat bulan Ramadan, ada beberapa hal yang berbeda dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Bukan hanya pola makana, pola tidur terkadang juga turut dipengaruhi.

Menjalankan ibadah puasa pada dasarnya memang memberikan sejumlah manfaat yang luar biasa bagi tubuh.

Namun untuk mendapatkan hal tersebut, kita harus menjalani ibadah puasa dengan aturan yang berlaku.

Pasalnya, ada beberapa kondisi orang yang terkadang memiliki kesulitan saat berpuasa.

Salah satunya adalah penderita diabetes.

Tahukah Anda jika perubahan pola makan dan pola tidur saat Ramadan ternyata berpengaruh besar bagi kondisi tubuh penderita diabetes?

Penderita diabetes memiliki masalah terhadap kontrol gula darah dalam tubuhnya.

Oleh karena itu, ada banyak hal penting yang harus diperhatikan.

Kurang tidur memang bisa membahayakan tubuh, terutama saat sedang berpuasa.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu! Rekomendasi Minuman Manis yang Aman untuk Berbuka Puasa, Salah Satu Minuman Sejuta Umat Ini

Dilansir dari guesehat.com, penyebab utamanya terjadi lonjakan gula darah saat kurang tidur berkaitan erat dengan hormon di dalam tubuh.

Kadar hormon di dalam tubuh bisa saja mengalami kerusakan jika kita kurang tidur.

Diketahui bahwa tubuh mengeluarkan lebih banyak hormone stress seperti kortisol yang membantu kita tetap terjaga.

Meski demikian, hormone ini nantinya akan mempersulit insulin untuk melakukan tugasnya secara maksimal.

Dengan demikian, glukosa di dalam darah akan terus menumpuk dan terjadilah diabetes dengan segala komplikasi yang menyertainya.

Lantas, bagaimana cara agar kita bisa menjaga pola tidur saat Ramadan?

Dilansir dari kompas.com, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar pola tidur tetap terjaga selama bulan suci Ramadan:

Ciptakan Suasana Kamar yang Tenang dan Nyaman

Suasana kamar sangat berpengaruh bagi kualitas tidur seseorang.

Kita dianjurkan untuk menciptakan kamar yang tenang dan gelap saat tidur.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Kulit dan Biji Rambutan Ampuh Cegah Diabetes Loh!

Apabila diperlukan, Anda juga bisa menggunakan penyumbat telinga dan masker mata agar tidur lebih nyenyak tanpa gangguan.

Perhatikan Asupan Nutrisi

Siapa sangka asupan nutrisi sangat berpengaruh bagi kualitas tidur seseorang.

Konsumsi makanan berat dan kaya kalori saat berbuka puasa justru akan mengganggu kualitas tidur.

Hal tersebut berkaitan erat dengan waktu tubuh untuk mencerna makanan.

Hindari Makanan Pedas

Mengonsumsi makanan pedas memang digadang mampu meningkatkan selera makan.

Namun, konsumsi secara berlebihan hanya akan merusah tubuh Anda.

Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menghindari makanan pedas saat berbuka puasa.

Dengan demikian, tubuh akan lebih mudah mencerna makanan sehingga tidur lebih berkualitas.

Baca Juga: Hati-hati! Penderita Diabetes Bisa Terkena 4 Infeksi Berbahaya Jika Lalai Lakukan Hal Ini

Hindari Makanan yang digoreng

Mengolah makanan dengan cara digoreng menjadi salah satu pantangan bagi penderita diabetes.

Pasalnya, mengolah dengan cara ini disinyalir bisa meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Sebaliknya, makanan yang diolah dengan cara dikukus atau dipanggang lebih aman untuk dikonsumsi.

Hindari Asupan Kafein

Sudah bukan rahasia lagi jika kafein bisa mengganggu pola tidur Anda.

Oleh sebab itu, hinderi mengonsumsi kafein selepas berbuka puasa.

Kandungan yang ada di dalam kafein bisa membuat Anda terjaga lebih lama sehingga kualitas tidur menurun.

Baca Juga: Tak Hanya Manis, Buah Murah Meriah Ini Aman Dimakan Penderita Diabetes Saat Buka Puasa Jika Diolah dengan Cara Ini

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, guesehat.com

Baca Lainnya