Sebagian Besar Ada di Pulau Bali, Ini Dia 5 Daerah Zona Merah Virus Corona di Indonesia

Kamis, 01 April 2021 | 15:15
pixabay

Zona Merah di Indonesia

GridHype.ID -Sudah setahun lebih, pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia.

Ya, seperti yang kita tahu, virus corona masuk ke negeri kita sejak awal Maret 2020 lalu.

Kini, pemerintah tengah berupaya untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Mulai dari menganjurkan masyarakat mentaati prokotol kesehatan 3M hingga melaksanakan program vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Demi Kemanjuran Vaksin Covid-19, Sebelum Disuntik Sebaiknya Hidari Konsumsi Obat-obatan Berikut Ini, Yuk Cari Tahu!

Ya, upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 dirasa mulai berhasil.

Pasalnya, penanganan Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir diklaim menunjukkan hasil yang positif.

Bahkan Presiden Jokowi mengungkapkan rasa syukurnya karena kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.

Baca Juga: Kabar Tak Sedap, Jerman Lagi-lagi Tangguhkan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Usai Muncul Kasus Pembekuan Darah

"Kita alhamdulillah, di Januari kita pernah berada di angka 13.000 kasus harian, 14.000, bahkan pernah 15.000.

Sekarang kita sudah turun dan berada di angka 5.000, 6.000, dan akan terus kita turunkan," ujarnya sebagaimana diberitakan Kompas.com (26/3/2021).

Selain kurva kasus harian dan angka positifity rate yang diklaim menurun, wilayah yang memiliki risiko penularan tinggi atau zona merah disebutkan juga turut menyusut.

Untuk diketahui, Satgas Covid-19 mengklasifikasikan tingkat risiko penularan Covid-19 ke dalam 4 zona.

Baca Juga: Kabar Gembira, Sekolah Tatap Muka Terbatas Bakal Dilaksanakan Mulai Juli 2021 Mendatang, Begini Kata Nadiem Makarim: Kita Mewajibkan Bila Guru...

Zona merah untuk wilayah dengan tingkat penularan tinggi, oranye untuk wilayah dengan tingkat penularan sedang, kuning untuk wilayah dengan tingkat penularan rendah, dan hijau yang berarti untuk wilayah di mana tidak ada kasus baru atau tidak terdampak.

Terdapat 15 indikator utama yang terdiri dari 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan 2 indikator pelayanan kesehatan.

Berdasarkan Zonasi Risiko Covid-19 di tingkat Kabupaten/Kota terbaru, yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 pada 28 Maret lalu, saat ini hanya tersisa 5 dari 314 wilayah kabupaten/kota di Indonesia yang masih menyandang status zona merah.

Baca Juga: Jangan Sembrono Meski Sudah Divaksin Covid-19, Lakukan 5 Langkah Ini Agar Tubuh Nggak Gampang Drop

Kelima kabupaten/kota zona merah atau risiko penularan Covid-19 tinggi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kabupaten Buleleng, Bali

2. Kabupaten Tabanan, Bali

3. Kota Denpasar, Bali

4. Kota Kupang, NTT

5. Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Baca Juga: Ogah 'Ngemis' ke Negara lain, Presiden Venezuela Siap Barter Vaksin Covid-19 dengan Minyak

Jika melihat data daerah itu, sebagian besar ada di Pulau Bali.

Pulau Jawa yang biasanya menjadi penyumbang terbesar kasus positif Covid-19 nasional justru sudah tidak memiliki wilayah dengan zona merah.

Data hari ini, Rabu (31/3/2021), kasus baru yang datang dari 6 provinsi di Jawa dalam 24 jam terakhir sebanyak 3.960 kasus.

Sementara di Bali, kasus baru hanya ada di angka 200 kasus.

Baca Juga: 'Gue Merasa Bokap Mau Jemput Gue', Curhat Ivan Gunawan saat Dirinya Kesulitan Bernapas Akibat Terinfeksi Virus Covid-19

Hal itu dikarenakan pengelompokan zonasi ini tidak semata didasarkan pada angka kasus yang terjadi di sana.

Sementara itu, mayoritas kabupaten/kota di Indonesia saat ini ada di zona oranye. Jumlahnya sebanyak 301 kabupaten/kota.

Sebanyak 201 kabupaten/kota zona kuning dan sisanya 7 kabupaten/kota lainnya adalah zona hijau atau aman, yakni: Kabupaten Nias Utara, Nias Selatan, dan Nias Barat di Sumatera Utara.

Baca Juga: Sebentar Lagi Bulan Ramadan Tiba, Apakah Program Vaksinasi Covid-19 Masih Bisa Dilakukan? Berikut Penjelasannya

Kemudian Seram bagian Timur (Maluku), Pulau Taliabu (Maluku Utara), serta Dogiyai dan Membramo Raya di Papua.

Kendati demikian, paparan data di atas bukanlah yang terakhir, karena nantinya akan selalu di-update dalam waktu kurun tertentu.

Jumlah daerah dengan zona merah, oranye, kuning, dan hijau pun bisa bertambah atau berkurang, tergantung kondisi pandemi dan penanganannya di lapangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersisa 5 Daerah Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Mana Saja?"

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com