Wajib Tahu, Inilah 8 Hal yang akan Terjadi pada Tubuhmu Usai Terima Vaksinasi Covid-19, Apa Saja?

Jumat, 12 Maret 2021 | 21:15
pixabay

Ilustrasi vaksin covid-19

GridHype.ID - Saat ini pemerintah tengah gencar memberikan vaksinasi Covid-19 secara gratis kepada masyarakat.

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sendiri sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu.

Kini, program vaksinasi Covid-19 tengah memasuki tahap kedua.

Meski begitu, tak sedikit masyarakat yang mengaku ragu hingga takut dengan vaksinasi Covid-19.

Keraguan dan ketakutan tersebut hadir karena masyarakat masih awam dengan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Kebagian Vaksinasi Covid-19 Pertama Malah Bikin Raffi Ahmad Masuk ke Jurang Masalah, Suami Nagita Slavina Kembali Mangkir Dalam Sidang

Untuk itu, mari kita simak penjelasan lengkap mengenai 8 hal yang akan terjadi pada tubuh kamu usai terima vaksinasi Covid-19 menurut laman Eatthis.com yang telah dirangkum Grid.ID.

1. Bertujuan mengaktifkan kekebalan tubuh

Ketika kuman, seperti virus penyebab Covid-19 menyerang tubuh kita, mereka berkembang biak.

Invasi ini, yang disebut infeksi, akan menyebabkan penyakit.

Nah, sistem kekebalan kita menggunakan beberapa alat untuk melawan infeksi tersebut.

Baca Juga: Dongkrak Aktivitas Perekonomian Negara, China Luncurkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Digital untuk Perjalanan Lintas Batas

2. Sel darah putih melawan infeksi

Makrofag adalah sel darah putih yang menelan dan mencerna kuman dan sel mati.

Makrofag meninggalkan bagian dari kuman penyerang yang disebut antigen.

Tubuh mengidentifikasi antigen sebagai bahan berbahaya dan menstimulasi antibodi untuk menyerangnya.

Baca Juga: Pemerintah Kucurkan Berbagai Bantuan Bagi Terdampak Pandemi Covid-19, Mensos Minta Masyarakat Patuhi Prokes dan Program Vaksinasi Agar Bansos Tak Sia-Sia

3. Keunggulan sistem kekebalan tubuh

Pertama kali seseorang terinfeksi virus yang menyebabkan Covid-19, dibutuhkan beberapa hari atau minggu bagi tubuh untuk menggunakan semua alat pembasmi kuman yang diperlukan dalam mengatasi infeksi.

Setelah infeksi, sistem kekebalan orang tersebut mengingat apa yang dipelajarinya tentang cara melindungi tubuh dari penyakit itu.

Tubuh menyimpan beberapa limfosit-T, yang disebut sel memori, yang bekerja dengan cepat jika tubuh bertemu kembali dengan virus yang sama.

Ketika antigen yang sudah dikenal terdeteksi, limfosit B menghasilkan antibodi untuk menyerang mereka.

Para ahli masih mempelajari berapa lama sel memori ini melindungi seseorang dari virus yang menyebabkan Covid-19.

Baca Juga: Akhirnya Terima Vaksinasi Covid-19 Bersama Para Lansia di Menteng, Ternyata Ini Alasan Indro Warkop Sempat Ditolak Petugas Kesehatan

4. Cara kerja vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19 membantu tubuh kita mengembangkan kekebalan terhadap virus penyebab Covid-19, tanpa kita harus terserang penyakit.

Berbagai jenis vaksin bekerja dengan cara yang berbeda untuk menawarkan perlindungan.

Tetapi dengan semua jenis vaksin, tubuh memiliki persediaan limfosit-T 'memori' serta limfosit-B yang akan mengingat cara melawan virus itu di masa depan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Vaksinasi Covid-19 Ternyata Bisa Timbulkan Efek Samping yang Disebut sebagai Covid Arm, Apa Itu?

5. Butuh waktu 2 minggu

Biasanya dibutuhkan beberapa minggu bagi tubuh untuk memproduksi limfosit-T dan limfosit-B setelah vaksinasi.

Oleh karena itu, ada kemungkinan seseorang tertular virus penyebab Covid-19 sebelum atau setelah vaksinasi, lalu jatuh sakit karena vaksin tidak memiliki cukup waktu untuk memberikan perlindungan.

Baca Juga: Pemerintah Teken Peraturan Terkait Vaksinasi Gotong Royong, Epidemiolog Singgung Soal Ketidakadilan

6. Ada efek samping

Terkadang setelah vaksinasi, proses pembentukan kekebalan bisa menimbulkan gejala, seperti demam.

Gejala-gejala ini normal dan merupakan tanda bahwa tubuh sedang membangun kekebalan.

Berbagai jenis vaksin diantaranya:

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Bakal Dibagikan Secara Gratis untuk Karyawan dan Keluarganya, Kemenkes: Tidak akan Dipungut Biaya Apapun

8. Lebih dari satu suntikan

Suntikan pertama mulai membangun perlindungan.

Suntikan kedua untuk mendapatkan perlindungan maksimal yang ditawarkan vaksin.

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Grid.ID