Gorengan Kerap Jadi Camilan Favorit tapi Sering Bikin Batuk, Ternyata Goreng Bakwan Pakai Cara Ini Dijamin Nggak Bakal Sakit Tenggorokan

Sabtu, 06 Maret 2021 | 09:30
Sajiansedap.grid.id

Bakwan jagung renyah

GridHype.ID - Gorengan sudah jadi makanan favorit masyarakat Indonesia.

Terlebih harganya yang terjangkau dan dapat ditemukan di mana-mana.

Gorengan biasa disantap bersama teh atau kopi di sore hari.

Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, 3 Lauk ini Justru Bisa Berbahaya Jika Dikonsumsi dengan Nasi Putih

Tapi ada satu yang jadi masalah. Hampir setiap kali habis menyantap bakwan goreng atau tempe goreng, tenggorokan jadi terasa lengket dan gatal kemudian menyebabkan batuk tak berkesudahan.

Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa alasan kenapa kita bisa batuk setelah menyantap gorengan.

Batuk setelah makan gorengan biasanya disebabkan oleh minyak yang digunakan untuk menggoreng.

Baca Juga: Hadiri Pesta David dan Victoria Beckham Positif Covid-19, Begini Kronologinya

Mayoritas kasus batuk disebabkan oleh virus penyakit menular seperti flu umum atau sejumlah kondisi medis lainnya (misal, asma atau bronkitis).

Tapi batuk juga bisa diakibatkan oleh iritan asing, seperti gorengan camilan favorit kamu.

Sebenarnya, alasan di balik kenapa makan gorengan bikin batuk bukanlah makanannya itu sendiri, melainkan minyak jelantah yang dipakai untuk menggoreng.

Baca Juga: Digemari Masyarakat Lantaran Harganya Murah Meriah, Begini Cara Supaya Gorengan Lebih Sehat Dikonsumsi!

Demi menghemat biaya produksi, penjaja gorengan pinggir jalan seringkali diharuskan untuk mengulang pemakaian minyak goreng sampai dagangannya laku terjual.

Akrolein adalah senyawa yang bertanggung jawab untuk memicu peradangan di tenggorokan yang menimbulkan rasa gatal menyiksa.

Dan pada dasarnya, batuk adalah refleks umum manusia yang berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dan jalur pernapasan dari partikel asing, mikroba, polusi, lendir, dan iritan.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Salah Satu Makanan Merakyat Ini Jadi Penyebab Keputihan

Gorengan juga sering kali digoreng kering dan memiliki tekstur kasar, yang dapat mengiritasi dinding tenggorokan Anda.

Di samping itu, makanan berlemak dan berminyak lebih sulit untuk dicerna oleh tubuh sehingga mungkin menekan proses kekebalan tubuh, yang dapat memperburuk peradangan tenggorokan.

Nah, daripada memperburuk keadaan, kamu bisa mencoba langsung membuat gorengan bakwan di rumah untuk camilan.

Baca Juga: Jadi Mimpi Buruk untuk Kesehatan! Jangan Campur Nasi dengan 3 Makanan Ini, Salah Satunya Mie Instan

Agar bakwan tidak mudah sekali berminyak, ternyata selama ini menggoreng dengan cara yang salah.

Dilansir dari Sajian Sedap, berikut cara mudah membuat gorengan bakwan yang tidak membuat sakit tenggorokan.

1. Minyak Harus Panas

Perhatikan panas minyak saat akan menggoreng bakwan.

Baca Juga: Jangan Gagalkan Program Dietmu di Bulan Puasa dengan Hindari 3 Jenis Makanan Ini!

Bakwan harus masuk saat minyak telah cukup panasnya.

Kalau masih belum panas, bakwan sudah pasti akan lebih banyak menyerap minyak.

Kita bisa mengetes kepanasan minyak dengan menuangkan setetes adonan bakwan ke dalam minyak.

Kalau adonan jadi naik dan berbuih banyak, tandanya minyak sudah cukup panas.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi, 10 Makanan ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Otak, Mulai dari Popcorn Hingga Durian

2. Gunakan Api Sedang

Meski minyak harus panas, tapi tetap gunakan api yang sedang untuk menggoreng bakwan.

Kalau api terlalu kecil, panas yang dihasilkan bisa kurang maksimal sehingga bakwan akan menyerap minyak.

Sedangkan kalau terlalu besar, bakwan hanya akan matang di luar tapi masih mentah di dalam.

Baca Juga: 6 Makanan Ini Bikin Ngantuk dan Cepat Tidur Jika Dikonsumsi, Salah Satunya Nasi Putih

3. Tiriskan Sampai Minyak Tidak Menetes

Setelah bakwan matang, langsung kita angkat dengan saringan.

Nah, saat meniriskan dengan saringan, pastikan sudah tidak ada minyak yang menetes sebelum diletakkan pada piring.

Agar benar-benar tiris, kita bisa meletakkan saringan di atas wadah agar minyak yang menetes jatuh ke dalam wadah tersebut.

Baca Juga: Tempe Mendoan Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes, Ahli Pangan IPB Beberkan Cara Terbaik Makan Makanan dari Kedelai Ini

4. Tiriskan Dengan Posisi Berdiri

Kita sering menumpuk bakwan saat ditiriskan.

Padahal itu akan membuat bakwan yang berada di bagian bawah menyerap minyak dari bakwan di atasnya.

Untuk menghindari hal tersebut, tiriskan bakwan dengan posisi berdiri dan dijejerkan.

Baca Juga: Sukses Turunkan Berat Badan Sampai 60 Kg, Ricky Cuaca Tetap Makan 5 Kali Sehari

Dengan begitu, minyak akan jatuh pada wadah atau saringan tanpa mengenai bakwan lainnya.

Sama sekali tidak sulit kan, membuat bakwan yang tidak berminyak?

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com, Sajian Sedap

Baca Lainnya