Yang menarik, beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Satu studi pada tikus meneliti efek ekstrak biji seledri terhadap tekanan darah.
Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak biji seledri mampu menurunkan tekanan darah pada tikus yang sudah memiliki hipertensi sebelumnya, tetapi tidak pada tikus yang memiliki tekanan darah normal.
Para peneliti telah menyarankan bahwa senyawa dalam ekstrak biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Selain itu, biji seledri juga merupakan sumber serat makanan yang baik, yang telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Kendati demikian, hanya ada beberapa penelitian tentang biji seledri dan tekanan darah sehingga para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian pada manusia di bidang ini.
2. Bawang putih
Bawang putih kaya akan senyawa yang dapat bermanfaat bagi jantung.
Secara khusus, bawang putih mengandung senyawa sulfur, seperti allicin, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah.
Secara kolektif, faktor-faktor ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah tinjauan terhadap 12 penelitian pada lebih dari 550 orang dengan hipertensi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata 8,3 mmHg dan 5,5 mmHg.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Berikut Ada 5 Minuman Enak yang Ampuh Turunkan Darah Tinggi