Pastikan untuk mengonsumsi jus tomat tanpa bahan tambahan untuk menghindari kadar sodium yang tidak diperlukan, yang dapat memiliki efek terbalik pada tekanan darah.
3. Jus delima
Tidak hanya kaya akan nutrisi seperti folat dan vitamin C, buah delima juga memiliki efek anti-inflamasi yang kuat.
Mungkin tidak mengherankan jika jus delima dapat berkontribusi pada diet sehat jantung.
Tinjauan literatur tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Efek pada tekanan darah sistolik tidak tergantung pada berapa lama peserta mengonsumsi jus delima dan berapa banyak.
Pastikan untuk mengonsumsi jus delima tanpa tambahan gula.
4. Jus buah beri
Seperti buah delima, buah beri, terutama blueberry, dikenal karena sifat antioksidannya.
Tinjauan tahun 2020 melaporkan bahwa minum jus cranberry atau ceri dapat menurunkan risiko tekanan darah.
Ulasan lain menemukan bahwa mengonsumsi buah beri dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Hipertensi Ternyata Bisa Diobati dengan Sayur Murah Meriah Ini loh