Terlebih, jika ibu hamil jarang melakukan pemeriksaan tekanan darah atau cek tensi.
Namun, menurut American Heart Association (AHA), ada beberapa kondisi umum yang bisa menjadi gejala hipertensi kronis pada ibu hamil, yaitu:
- Riwayat tekanan darah tinggi
- Sakit kepala atau pusing yang tak kunjung reda
- Kelelahan
- Mimisan Peningkatan detak jantung
- Meski tidak selalu menimbulkan gejala, hipertensi kronis adalah kondisi yang berbahaya.
Penyebab hipertensi kronis pada ibu hamil
Dilansir dari Verywell Health, ada beberapa penyebab hipertensi kronis pada ibu hamil, di antaranya:
- Genetika atau riwayat tekanan darah tinggi dari sebelum kehamilan.
- Ibu hamil memiliki kebiasaan tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, hingga pola makan tinggi karbohidrat, natrium, dan lemak jenuh
- Stres
- Sering begadang atau kurang tidur
- Penyalahgunaan obat-obatan, seperti kokain, methamphetmine Obat-obatan tertentu, seperti NSAID, kortikosteroid, antidepresan tertentu, dan kontrasepsi hormonal
- Masalah medis seperti penyakit ginjal, obesitas, hingga sleep apnea.
Karena itu, wanita perlu melakukan berbagai pemeriksaan, termasuk cek tensi dari sebelum melakukan program kehamilan dan selama mengandung atau sesuai rekomendasi dokter.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Kenali Hipertensi Kronis yang Bisa Terjadi Pada Ibu Hamil"
Baca Juga: Pantas Orang Hipertensi Gampang Marah, Ternyata Ini Alasannya
(*)