GridHype.ID -Tips kesehatan berikut ini cocok untuk kamu ketahui, terutama bagi kamu penderita asam urat atau gout.
Pasalnya, tips kesehatan ini akan membagikan jenis sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi penderita asam urat.
Yuk simak tips kesehatan berikut ini sampai selesai!
Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat.
Menurut Kementerian Kesehatan, radang sendi ini terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti jeroan, makanan laut, dan daging merah.
Namun bukan hanya itu, sayuran yang terkenal sebagai makanan sehat dan memiliki banyak manfaat juga ternyata patut diwaspadai penderita asam urat.
Dikutip dari laman Livestrong, sebagian besar sayuran tergolong dalam makanan rendah purin.
Namun, beberapa sayuran lain masuk dalam daftar berpurin sedang dan tinggi.
Lantas, apa saja sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat?
Sayuran pantangan asam urat
Dihimpun dari beragam sumber, berikut beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari orang dengan asam urat:
Baca Juga: Tips Kesehatan, Ini Dia 4 Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat Tinggi
1. Sayuran mengandung purin
Menurut American Academy of Family Physicians, sejumlah sayuran masuk dalam kategori makanan berpurin sedang, seperti asparagus, bayam, bunga kol, dan jamur.
Kendati demikian, penelitian dalam Nutrients pada Desember 2020 menemukan bahwa sayuran berpurin tinggi tidak memperburuk asam urat.
Kondisi ini berbeda saat mengonsumsi makanan hewani dengan kandungan purin tinggi yang akan menyebabkan serangan asam urat.
Meski cenderung tidak memperburuk kondisi, penderita asam urat perlu membatasi jumlah asupan sayuran tersebut untuk meminimalisasi terjadinya kekambuhan.
2. Sayuran mengandung oksalat
Mirip dengan purin, oksalat adalah zat alami dalam tubuh yang dapat meningkatkan kandungan asam urat.
Oleh karena itu, untuk mencegah serangan, penderita sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan dengan kandungan oksalat tinggi, termasuk sayuran.
Adapun sumber nabati dengan kandungan oksalat, antara lain rhubarb, lobak, bit, dan okra.
3. Sayuran yang diolah dengan produk hewani
Produk hewani mengandung protein yang baik bagi kesehatan.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Benarkah Air Kelapa Mampu Turunkan Kadar Asam Urat yang Tinggi?
Kandungan protein juga merupakan sumber energi selain lemak dan karbohidrat.
Sayuran yang diolah atau dimasak dengan produk hewani berpotensi mengandung purin jauh lebih tinggi, dan meningkatkan risiko serangan asam urat pada penderita.
Untuk itu, bagi penderita asam urat tinggi, sebaiknya hindari memasak sayuran dengan menggunakan produk hewani.
Sementara itu, beberapa produk hewani yang sebaiknya tidak terlalu sering digunakan, yakni:
- Mentega tinggi lemak
- Krim
- Lemak babi
- Grease atau gemuk (pelumas padat)
- Gravy atau jenis saus dari lemak dan sari daging
- Kecap ikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat"
(*)