“Anda dapat memindahkan waktu tidur dan waktu bangun beberapa jam lebih awal setiap hari, sehingga jam tubuh dapat menyesuaikan dengan lebih mudah,” tuturnya.
2. Jangan asal makan
Hindari makan makanan berat, berlemak, atau tinggi gula saat berbuka puasa.
Makanan–makanan ini bisa menyebabkan tidur kamuterganggu, karena tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.
Makanan yang sangat pedas juga sebaiknya dihindari, karena bisa menyebabkan gas dan rasa mulas, yang bisa mengganggu tidur nyenyak kamu.
Selain itu, usahakan untuk menghindari kafein selama beberapa jam sebelum tidur, untuk membantu tidur lebih nyenyak.
3. Batasi waktu melihat layar gadget
Faktor lain yang dapat memengaruhi kualitas tidur selama Ramadhan ini, menurut Dr Shah, adalah waktu melihat layar gadget.
Dengan banyaknya negara yang memberlakukan lockdown sebagian atau seluruhnya, dan mendorong semua orang untuk menjaga jarak, banyak orang semakin beralih ke layar gadget untuk hiburan, pendidikan, dan informasi.
“Melihat layar mana pun yang memiliki cahaya latar - apakah itu televisi, smartphone, atau tablet - dapat mengganggu ritme alami tubuh dan menekan pelepasan hormon pengatur tidur melatonin,” katanya.
Ia menekankan, bahwa orang dewasa dan anak-anak setidaknya harus berhenti menatap layar gadget mereka satu jam sebelum tidur, sebagai bagian dari rutinitas tidur yang baik.
Setelah itu, atur pencahayaan kamar dan suhu kamar yang membuat kamu nyaman dan tenang.