Sebagian amfibi masih mengalaminya, mereka perlu menjaga agak telur tetap lembab supaya dapat bertahan hidup.
Sementara itu, burung sejati tidak muncul dalam catatan fosil hingga pertengahan akhir zaman Jurassic, sekitar 165 juta hingga 150 juta tahun yang lalu.
Akan tetapi, para ilmuwan berpikir telur bercangkang pertama berevolusi jauh sebelum itu, sekitar 325 juta tahun yang lalu.
"Artinya telur ada jauh sebelum ayam," kata Stein.
Telur pertama ini tidak seperti yang kita lihat sekarang melainkan kemungkinan lunak dan teksturnya kasar.
Stein juga mempelajari beberapa cangkang telur dinosaurus paling awal yang berasal dari periode Jurassic awal sekitar 200 juta tahun yang lalu.
Telur-telur itu memiliki cangkang luar yang sangat tipis, tebalnya hanya sekitar 100 mikron atau setebal rambut manusia.
Ketipisan itu mungkin menjelaskan mengapa para peneliti kesulitan menemukan contoh cangkang telur sebelumnya.
Saat telur bertemu dengan tanah yang kaya dan asam, telur mulai larut perlahan.
"Tanah akan membuat lapisan kapur yang tipis tidak mungkin terawetkan," kata Stein.
Jadi telur pasti sudah lebih tua dari ayam, dan kasus bisa ditutup.
Baca Juga: Pantas Bikin Tetangga Iri, Ternyata Ini 7 Menu Sarapan Terbaik yang Cepat Menurunkan Berat Badan