Kucing memang jauh lebih mahir berkeliaran di malam hari daripada manusia, tetapi dalam hal kualitas penglihatan, mereka tidak mengalahkan manusia di siang hari.
Ron Ofri, profesor oftalmologi veteriner di Hebrew University of Jerusalem's Koret School of Veterinary Medicine, Israel, mengatakan bahwa dalam evolusi, biasanya, ada harga yang harus dibayar untuk setiap keuntungan.
Untuk kucing, sebagai ganti untuk memiliki penglihatan malam yang lebih baik, mereka memiliki penglihatan yang relatif buruk di siang hari.
Ofri mengatakan, kucing memiliki ketajaman visual di siang hari hanya sekitar 1/7 dari manusia.
Menurut Plummer, ada perbedaan lain antara mata manusia dan kucing. Misalnya, kucing tidak mengenali warna seperti manusia.
Kucing memiliki jumlah absolut dan konsentrasi fotoreseptor kerucut yang lebih rendah dibandingkan dengan manusia sehingga mereka tidak mengenal warna seperti kita, juga tidak memiliki tingkat resolusi detail.
Kerucut di mata bertanggung jawab untuk menentukan warna "penglihatan hari".
Manusia memiliki tiga jenis kerucut, yang memungkinkan kita untuk melihat warna biru, hijau dan merah, sedangkan kucing hanya memiliki dua jenis kerucut, artinya apa yang kita lihat sebagai hijau dan merah tampak abu-abu pada kucing.
Perdebatan mengenai hal ini masih terus berlanjut.
Secara luas, kucing dianggap dapat melihat warna biru dan abu-abu atau mungkin juga beberapa corak kuning dan hijau, tetapi sebenarnya belum ada yang bisa memastikannya.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Benarkah Kucing Bisa Melihat dalam Gelap?
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Memberontak Saat Dimandikan, Ternyata Ini Fakta yang Tak Banyak Diketahui Pemiliknya