Lebih lanjut, Plummer mengatakan, kucing dapat melihat dalam gelap karena struktur mata mereka, khususnya retina, yang memungkinkan penglihatan yang 'lebih baik' daripada manusia ketika tingkat cahaya rendah.
Kucing memiliki persentase dan konsentrasi fotoreseptor batang yang lebih tinggi daripada manusia, yang berarti mereka memiliki kepekaan yang lebih baik terhadap cahaya sehingga dapat melihat lebih baik, meski dalam tingkat pencahayaan yang rendah daripada yang kita bisa.
Mengapa kucing berevolusi untuk memiliki penglihatan malam yang luar biasa?
Menurut Plummer, adaptasi untuk penglihatan adalah akibat langsung dari kebutuhan spesies untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
Kucing adalah karnivora yang harus makan daging agar tetap sehat.
Kucing tidak dapat menghasilkan protein tertentu yang dibutuhkan dan harus memperolehnya dari sumber eksternal. Sementara itu, banyak mangsa potensial mereka yang aktif di malam hari.
Meskipun lebih aktif daripada rata-rata manusia pada malam hari, kucing bukanlah hewan nokturnal.
Sebaliknya, mereka dianggap "krepuskular", atau aktif saat senja karena kesukaan mereka berburu saat senja dan fajar.
Namun, meskipun mata kucing dirancang untuk berjalan di malam hari, kemampuan kucing untuk menavigasi lingkungannya selama waktu hampir gelap lebih dari karena komposisi matanya.
Menurut Plummer, kucing juga mengandalkan indra lainnya. Kucing memiliki pendengaran dan penciuman yang sangat tajam, yang membantu kemampuan mereka untuk menavigasi.
Baca Juga: FAKTA Menarik Tentang Duri di Lidah Kucing, Ternyata Ini Fungsinya
Penglihatan yang Buruk pada Siang Hari