Dilansir dariPetMD,Kirsten Kranz, pendiri dan direktur eksekutif Specialty Purebred Cat Rescue, Wisconsin, mengatakan bahwa merawat kulit Sphynx dimulai dari pola makan.
Menurut Kranz, makanan memengaruhi jumlah minyak yang dihasilkan oleh kulit kucing Sphynx sehingga butuh makanan yang berkualitas tinggi. Semakin baik makanannya, maka semakin sedikit minyak yang diproduksi.
Jika pemilik tidak memberikan makanan berkualitas tinggi, minyak akan menumpuk lebih cepat dan dapat menyebabkan tidak hanya masalah kulit yang berkelanjutan, tetapi juga masalah kotoran telinga dan infeksi.
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Memberontak Saat Dimandikan, Ternyata Ini Fakta yang Tak Banyak Diketahui Pemiliknya
Selain membutuhkan makanan yang berkualitas tinggi, Sphynx juga perlu mandi untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang menumpuk di kulitnya.
Untuk itu, pilihlah sampo kucing yang lembut, bebas sabun, dan terbuat dari bahan alami seperti minyak kelapa.
Kranz menambahkan, memandikan Sphynx mirip seperti memandikan bayi yang memiliki cakar.
Menurutnya, untuk memandikan Sphynx, cukup menggunakan waslap basah, satu dengan sedikit sampo dan satu lagi dengan air saja, sehingga mereka tidak harus sepenuhnya tenggelam.
Setelah selesai memandikan Sphynx, penting untuk segera mengeringkannya dengan handuk lembut dan hangat untuk mencegah kulitnya pecah-pecah. S
phynx juga tidak perlu terlalu dimandikan karena bisa membuat kulitnya lebih kering.
Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulApa Penyebab Kucing Sphynx Tidak Memiliki Bulu?