Corney mengatakan, sebenarnya, mutasi genetik ini dapat terjadi pada kucing secara alami, tetapi pembiakan selektif dilakukan sejak tahun 1960-an dan telah menghasilkan trah kucing Sphynx.
Baca Juga: FAKTA Menarik Tentang Duri di Lidah Kucing, Ternyata Ini Fungsinya
kucing sphynx
Beberapa kucing Sphynx benar-benar botak tak berbulu, namun ada juga yang memiliki bulu halus pendek atau di area terpencil di tubuh mereka.
Secara khusus, mutasi resesif ada pada gen keratin 71 (KRT71), yang berperan penting dalam pembentukan rambut. Itu adalah bagian dari keluarga keratin tipe II yang ada di semua sel epitel mamalia.
KRT71 mengkodekan protein yang diekspresikan dalam selubung akar bagian dalam folikel rambut.
Ketika sebuah gen 'diekspresikan' dalam biologi, pada dasarnya gen tersebut 'dihidupkan'. Instruksi dalam DNA diubah menjadi struktur yang ada dan beroperasi di dalam sel, menyebabkan tubuh memproduksi protein dalam kodenya.
Fenotipe lain (seperangkat karakteristik atau sifat suatu organisme) telah dicatat sebagai hasil mutasi pada KRT71.
Studi sebelumnya telah menemukan bahwa gen ini juga bertanggung jawab atas fenotipe bulu keriting atau bergelombang pada anjing dan tikus.
Tips Merawat KucingSphynx
Bagi yang ingin memelihara kucing Sphynx, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah perawatannya.
Kucing Sphynxmemang tidak berbulu, namun tidak berarti perawatannya lebih mudah daripada kucing yang berbulu. Ada banyak hal yang bisa dilakukan pemilik untuk menjaga kulit kucing Sphynxtetap terawat dan sehat.