Tariq menyebut bahwa pemicu sakit kepala yang umum adalah makanan tertentu, dehidrasi, alkohol, kurang tidur, perubahan cuaca, siklus menstruasi, pekerjaan, dan stres.
Selain itu, saat melakukan pemeriksaan dapat ditemukan jenis sakit kepala yang kita rasakan.
Dokterjuga akan mencari gejala lain, seperti mati rasa atau kesemutan, mual, gangguan bicara, atau masalah ingatan.
Gejala-gejala tersebut biasanya mengindikasikan kondisi yang lebih serius.
"50 persen orang dengan sakit kepala kronis juga memiliki gangguan gelisah dan depresi," kata Tariq.
"Mengatasi masalah tersebut, dengan psikoterapi dan pengobatan, dapat membantu mengatasi sakit kepala," imbuhnya.
Cara Mengatasi Sakit Kepala
Saat melakukan pemeriksaan, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan. Tapi untuk menyembuhkan sakit kepala, obat bukanlah satu-satunya solusi.
Untuk sakit kepala tegang, Munger menyarankan pijatan leher dan bahu untuk meringankan rasa sakitnya.
Dia juga menyebut mengubah posisi di meja kerja dapat membantu meredakan jenis sakit kepala ini.
Pelepasan stres juga berperan, kata Munger.