Penggunaan obat warung mungkin bisa meredakan sakit kepala Anda. Tapi obat ini punya risikonya sendiri.
"Obat warung tampaknya aman, tapi tidak begitu saat dikonsumsi," kata Tariq.
"Penggunaan jangka panjang atau sering dapat menimbulkan akibat yang lebih berbahaya dari sakit kepala itu sendiri," imbuhnya.
Baca Juga: Bukan Jatuh di Kamar Mandi, Indra Bekti Tengah Lakukan Hal Ini saat Ditemukan Pingsan di Toilet
Misalnya saja, aspirin atau ibuprofen dapat menyebabkan pendarahan gastrointestinal (usus atau lambung), tukak lambung, dan masalah ginjal jika digunakan dalam jangka panjang.
Selain itu, obat tylenol juga dapat menyebabkan kerusakan hati jika digunakan dalam dosis tinggi.
Untuk itu, Anda perlu mengenali ciri sakit kepala yang harus diperiksakan ke dokter.
"Lebih dari dua sakit kepala dalam seminggu atau sakit kepala yang berlangsung selama lebih dari dua minggu," ungkap Munger saat ditanya kapankah waktu yang tepat untuk memeriksakan sakit kepala
Meski menetapkan aturan tersebut, Munger menyebut bahwa gejala di atas tidak berarti keadaan darurat. Tapi keadaan tersebut berarti bahwa seseorang harus diperiksa.
Memeriksakan diri ke dokter mungkin bisa membuat seseorang mengetahui pemicunya.
"Tujuannya adalah untuk menghindari pemicu," kata Tariq.
Cara Membedakan Sakit Kepala Biasa dan Berbahaya