Minum air dingin juga dapat membantu membakar kalori ekstra saat kita mencernanya.
Pasalnya, tubuh kita harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu intinya.
Meski demikian, untuk menurunkan berat badan, tetap dibutuhkan asupan makanan yang bergizi seimbang serta olahraga untuk semakin meningkatkan metabolisme tubuh.
Ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum air dingin berdampak buruk bagi kesehatan kita.
Faktanya, dikutip dari Medical News Today, minum air dingin dapat meningkatkan performa olahraga dan lebih baik untuk rehidrasi tubuh saat berolahraga, terutama di lingkungan yang lebih panas.
Namun, minum air dingin juga dapat memperburuk gejala pada penderita akalasia, yakni kondisi langka yang membuat seseorang sulit menelan makanan dan minuman.
Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang memiliki masalah kesehatan yang mempengaruhi kerongkongan atau pipa makanan, seperti akalasia, harus menghindari minum air dingin.
Kita harus selalu memastikan tubuh kira mendapatkan air yang cukup setiap hari, terlepas dari suhunya.
National Academy of Sciences, Engineering, and Medicine menyarankan agar wanita mengonsumsi sekitar 2,7 liter air per hari untuk memenuhi kebutuhan hidrasi dan pria harus minum sekitar sekitar 3,7 liter per hari.
Jumlah ini bisa berasal dari makanan maupun minuman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Minum Air Dingin Bisa Menurunkan Berat Badan?"