Geerat Vermeij, profesor geobiologi dan paleobiologi di University of California, Davis dalam studinya yang diterbitkan diPLOS Onetahun 2016, ia menyimpulkan bahwa hewan-hewan raksasasebagian besar bergantung pada sumber daya yang memadai.
Dengan kata lain ekologi perlu menghasilkan oksigen, makanan, dan habitat yang cukup untuk menumbuhkan makhluk yang benar-benar besar.
Ekologi semacam itu telah mengalami perkembangan besar pada periode Trias tengah, menjelang awal zaman dinosaurus.
Baca Juga: Bikin Merinding, Makhluk Laut dari Zaman Dinosaurus Ini Masih Hidup Sampai Sekarang
Selain itu, atmosfer purba memiliki konsentrasi oksigen yang lebih tinggi.
Ini mungkin berperan dalam gigantisme pada hewan-hewan raksasa seperti dinosaurus.
Kendati demikian, yang tak boleh dilupakan lagi adalah gigantisme berkaitan dengan waktu.
Meskipun garis keturunan hewan cenderung bertambah besar dari generasi ke generasi, dibutuhkan waktu evolusi yang sangat lama untuk mencapai ukuran raksasa.
Peristiwakepunahan massalcenderung memusnahkan makhluk yang lebih besar, sehingga peristiwa tersebut dapat membuat slot hewan raksasa tak terisi selama puluhan atau ratusan juta tahun.
"Dibutuhkan waktu sekitar 25 juta tahun untuk memalia pertama mencapai berat satu ton," kata Erickson.
Sementara itu bagi Vermeij, penjelasan paling komprehensif untuk penurunan ukuran tubuh bukan berasal dari fisiologi atau lingkungan tetapi dari struktur sosial.
Mamalia memperkenalkan bentuk dominasi baru.