:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/04/05/business-hand-with-mobile-phone_-20210405090945.jpg)
Gridhype.id-Aldila Jelita yang sempat lakukan galang dana untuk biaya pengobatan Indra Bekti kini menuai beragam komentar publik.
Tak jarang yang lantas membandingkan Aldila Jelita dengan Denada yang juga pernah mengalami kesulitan yang sama.
Beberapa waktu lalu, Aldila Jelita sempat menyinggung soal galang dana lantaran merasa berat untuk menutup kebutuhan perawatan Indra Bekti yang mengalamai pendarahan otak.
Sosok Aldila Jelita kini ramai dibandingkan dengan Denada.
Pasalnya, Aldila dan Denada sama-sama berjuang untuk membiayai pengobatan orang terkasih, yakni keluarga mereka.
Denada diketahui berjuang mati-matian membiayai pengobatan anaknya yang sakit leukemia.
Belum lagi Denada harus tinggal di Singapura.
Meski begitu, Denada tak mau terima galang dana.
Sementara itu, netizen menyayangkan keputusan Aldilla yang langsung melakukan galang donasi padahal Indra Bekti baru empat hari sakit.
Diketahui Denada harus rela tinggal di Singapura demi putri kecilnya sembuh dari penyakit leukemia.
Dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (3/1/2022), Denada mengatakan jika biaya yang Denada keluarkan banyak.
"Pasti banyak sekali, besar sekali," ujar Denada.
Saat tinggal di Singapura, Denada harus membayar sewa rumah, biaya listrik, makan, transportasi, biaya medis Aisha dan masih banyak lagi.
Denada menandaskan biaya hidup di Singapura sangat mahal.
"Kami bayar tempat tinggal kami, kenapa jadi besar sekali karena permasalahan itu karena biaya medis dua kali, tiga kali lipat lebih mahal dari pada di Indonesia, kami harus tinggal di sana," tutur Denada.
Denada ungkap perjuangan sembuhkan Aisha saat di Singapura pada Selasa (3/1/20222)."Dan Singapura ini termasuk negara yang luar biasa mahal sekali."
"Untuk tempat tinggal kami bayar Rp 35 juta, belum lagi ditambah dengan listrik, biaya listrik, biaya makan, biaya kehidupan, biaya transportasi, biaya rumah sakit, biaya obat," sambungnya.
Denada juga harus mensterilkan rumahnya yang di Singapura demi kebaikan kesehatan Aisha.
"Kita harus memastikan rumah itu selalu steril, berarti ada pengkondisian alat yang harus kita beli, filter udara dan lain sebagainya, kata Denada, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.
"Kalau ditanya berapa, besar sekali kira-kira seperti itu," sambungnya.
Meski menghabiskan dana cukup besar, Denada tak galang dana untuk membantunya membiayai pengobatan Aisha.
Akibatnya Denada sempat dibandingkan dengan istri Indra Bekti yaitu Aldila Jelita.
Di mana Aldila Jelita sempat menggalang dana untuk membiayai pengobatan sang suami.
Seperti yang diketahui Indra Bekti sedang dirawat di rumah sakit karena pendarahan otak.
Aldila Jelita dan indra bekti 
Lantas tindakan penggalangan dana yang dilakukan Aldilla Jelita tersebut menuai pro kontra publik.
Setelah dikritik, Aldilla Jelita kini memutuskan untuk menjual beberapa harta kekayaannya.
Istri Indra Bekti itu menjual beberapa perhiasan hingga tas branded miliknya.
Lewat Instagram Stories, Aldilla membagikan foto perhiasan dan tas yang ia jual.
Ia sekaligus mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantunya membeli barang-barang tersebut.
"Yang kalian lita di luar lebih terlihat... Tapi yang di dalam taklah tampak. Kita bisa sayang, sold. Makasih dermawan yang telah membeli perhiasanku yang tiada bernilai ini, tapi bernilai untuk suamiku Indra Bekti," tulis Aldilla Jelita dilansir dari Bangkapos.com, Selasa (3/1/2023).
"Sold, thank you kalian terbaik demi suami tercinta semangat sehat!!!" sambung Aldilla Jelita di Instastories berikutnya.
Sebelumnya beredar di media sosial soal keuangan keluarga Indra Bekti.
Di samping mahalnya biaya pengobatan, ditulis oleh pemilik akun Twitter @SarangBidadari bahwa kondisi perekonomian yang tidak begitu baik sejak pandemi Covid-19.
"1. Kenapa dibawa ke RS Abdi Waluyo karena itu lokasi terdekat dari tempat siaran radio pas dia lagi kerja dan mendadak nggak sadar diri.
2. Asuransi cuma cover 10 persen aja
3. Kondisi keuangan para artis nggak semua bagus, apalagi sejak pandemi. Susah dapat kerjaan. Tagihan banyak. Kerjaan dari TV honornya kecil dan lama bayar.
4. Tagihan di RS Abdi Waluyo udah M nilainya. Mau pindah ke RS yang bisa BPJS takut kenapa-napa dalam kondisi Bekti masih di ICU," tulis sebuah akun di Twitter.
Artikel ini telah tayang diTribun Jatimdengan judulDibandingkan dengan Aldila Jelita, Denada Buka Suara, Curhat Perjuangan Biayai Anak Sakit: Ditanya?
(*)
