PT KAI Hentikan Penjualan Tiket untuk 6 Kursi di Kereta Panoramic, Ada Apa?

Gridhype.id-Kereta Panoramic yang diluncurkan oleh PT KAI belakangan ini menjadi perhatian para pelaku perjalanan.

Bukan hanya menyuguhkan fasilitas yang nyaman untuk bepergian, kereta Panoramic juga menyediakan hal berbeda agar penumpang bisa menyaksikan pemandangan di sekitar kereta.

Tidak heran jika kerete Panoramic mendadak menjadi incaran banyak orang untuk menempuh perjalanan sekaligus berwisata.

PT KAI diketahui melakukansoft launchingpenjualan tiket Kereta Panoramic sejak Sabtu (24/12/2022) lalu.

Namun sayangnya, sehari setelah beroperasi, PT KAI justru menghentikan penjualan tiket.

Bukan secara keseluruhan, penghentian penjualan tiket tersebut hanya dilakukan pada 6 kursi.

Mengapa?

Vice President Public Relations KAI Joni Martonus tidak menampik hal tersebut, bahkan ia menjelaskan alasannya.

"Setelah soft launching Trip di hari pertama, Kursi nomor 1A, 1B, 1C, 1D, 12A, dan 12B yang posisinya di dekat dinding ujung gerbong kereta Panoramic untuk sementara tidak lagi kami jual," ujarnya dilansir darikompas.com.

Joni mengatakan bahwa keputusan tersebut dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh pelanggan.

Kereta Panoramic mulai ditambahkan dalam ragkaian KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta PP).

Baca Juga: Kabar Gembira, Tak Hanya Lulusan D3 atau S1 Saja, PT KAI Juga Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA, Berikut Syarat yang Wajib Kamu Penuhi

Kereta Panoramic

Alasan Penjualan 6 Kursi Dihentikan

Bukan tanpa alasan, penghentian penjualan 6 kursi kereta Panoramic tersebut didasarkan pada sejumlah masukan pelanggan.

"(Keputusan diambil setelah) mendengar masukan masyarakat untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan yang saat menggunakan gerbong Panoramic," jelas dia.

Letak kursi terkait sempat menuai keluhan pada pengguna.

Adapun beberapa keluhan tersebut disampaikan oleh pengguna melalui media sosial Twitter.

Joni menyebut bahwa kereta Panoramic ini diluncurkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.

Hal tersebut juga berkaitan erat dengan geografis Indonesia yang begitu indah untuk dinikmati.

"Konsep utama yang menjadi inspirasi dibuatnya gerbong Panoramic tersebut adalah geografi wilayah yang dilewati jalur kereta api dengan pemandangan yang sangat indah," kata Joni.

Baca Juga: Demi Sukseskan PPKM Darurat, PT KAI Lakukan 3 Aturan Ini, Perjalana KA Jarak Jauh Dipangkas

(*)