Hal tersebut diungkap oleh Prefesor studi agama asal University of Sydney, Carole Cusack.
Kala itu, disebutkan bahwa Martin Luther mempopulerkan tradisi menyalakan pohon Natal.
Ia menggunakan lilin dan tradisi tersebut ditularkan oleh imigran asal Jerman ke negara lain.
Cusack menyebut bahwa saat itu pohon Natal mulai menyebar ke seluruh dataran Eropa sejak abad ke-18.
Sementara itu dilansir dari laman Tribun Jogja, diyakini bahwa Martin Luther terinspirasi dari bintang yang berkelap-kelip di tengah pepohonan hijau.
Siapa sangka, apa yang dilihatnya juga dilihat oleh keluarganya.
Ia kemudian mendirikan sebuah pohon di ruang utama dan mengikat ranting-rantingnya dengan lilin.
Baca Juga: Aneka Tips Harian, Begini Cara Membuat Twibbon Hari Natal 2022, Pakai Canva Gampang Banget!
(*)