Dua negara tersebut sama-sama mengklaim bahwa mereka menjadi tempat lahirnya tradisimemajangpohon natal.
Baca Juga: Sederet Ucapan Natal Penuh Kasih untuk Kerabat Tercinta, Jadikan Hari Raya Lebih Bermakna
Berdasarkan sejarah Latvia,pohon natalberawal sejak1510 ketikaHouse of the Black Headsmembawa sebatang pohon lalu menghiasi dan membakarnya.
AdapunHouse of the Black Headsmerupakan sebuah perserikatan pedagang yang ada kala itu.
Sementara itu, Estonia juga memiliki sejarah tersendiri soal lahirnyapohon natal.
Mereka menyebut bahwapohon nataldihelat do Tallin pada 1441 oleh perserikatan yang sama.
Ada pula sebuah kemungkinan bahwapohon natalberasal dari sebuah wilayah bernama Alsace pada abad ke-16.
Dulunya, wilayah tersebut diklaim sebagai milik Jerman meski kini disebut sebagai wilayah Perancis.
Sejarah mencatat bahwapohon natalditanam diKatedral Strasbourg pada 1593.
Penanamanpohon natallantas berlanjut ke wilayah lain hingga pada tahun 1554 kota Freiburg melarang penebanga pohon natal.
Siapa sangka, Martin Luther yang merupakan tokoh reformasi Protestan juga disebut memiliki andil dalam mempopulerkanpohon natal.