Setelah menjalani pemeriksaan selama lima jam, Pesulap Merah dicecar 43 pertanyaan.
"Tadi 43 pertanyaan, selama lima jam," ucap Pesulap Merah, dikutip dari kanal YouTube Was Was, Sabtu, 24 Desember 2022.
Setelah melakukan pemeriksaan Pesulap Merah mengatakan jika kasus ini terkait konten perdukunan di media sosialnya.
Kemudian ia menjelaskan jika konten tersebut ada yang mempermasalahkan lantaran dianggap mengarah kepada ujaran kebencian.
"Postingan saya di Instagram, menjelaskan dukun itu tukang tipu dan tukang cabul berkedok agama atau berkedok budaya,"
"Menggunakan keajaiban untuk penipuan gitu," bebernya.
Kemudian, kuasa hukum Pesulap Merah, Yunus menjelaskan maksud dari sang klien.
"Maksud dukun cabul dan tukang tipu itu adalah dukun-dukun yang menggunakan peralatan,
"Yang bisa dibuktikan secara ilmiah, kemudian menakuti korban atau pasien yang kemudian mendapatkan keuntungan untuk memperkaya diri," jelas Yunus.
Pesulap Merah pun mengaku heran lantaran dilaporkan atas dugaan kasus ujaran kebenciaan.
Hal yang membuat lebih aneh adalah Pesulap Merah tak mengenal sosok pelapor.